Manajemen PT PSS Nyatakan Seto Nurdiyantoro Tetap Jabat Pelatih Kepala PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) menyatakan Seto Nurdiyantoro akan tetap menjabat sebagai pelatih kepala di tim utama PSS Sleman .

Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh komisaris utama PT Putra Sleman Sembada, Rachmat Makkasau menampik spekulasi jika Seto akan dilepas di sisa tujuh laga PSS Sleman .

Pada jumpa pers seusai PSS Sleman menjamu Persikabo 1973 pada Minggu (26/2/2023) kemarin di Stadion Maguwoharjo, Seto Nurdiyantoro menyatakan untuk mempertimbangkan untuk tidak lagi terlibat di PSS Sleman .

“Mengenai pernyataan yang beredar di media mengenai kabar mundurnya pelatih PSS, saya bisa menyatakan bahwa coach Seto tetap menjadi pelatih utama PSS Sleman ,” kata Rachmat Makkasau dalam rilis resmi PSS Sleman , Selasa (28/2/2023).

Baca juga: PSS Sleman Gagal Amankan 3 Poin, Seto Nurdiyantoro Beri Sinyal Mundur dari Kursi Pelatih Kepala

Di tangan pelatih asal Kalasan, Sleman ini, PSS Sleman baru mengemas 8 kemenangan, empat kali imbang, dan kali kalah dari 27 laga.

Mereka bertengger di peringkat 15 klasemen sementara dengan 28 poin.

Rekor empat kali kalah beruntun pada putaran kedua pekan lalu membuat tim semakin terpuruk, entah secara psikis atau peringkat klasemen.

Hal ini membuat Seto menyatakan bertanggung jawab atas buruknya penampilan Wahyu Sukarta dkk, dan berencana untuk tidak lagi terlibat bersama tim di sisa laga.

Rachmat mengutarakan jika pelatih berlisensi AFC Pro itu sudah melakukan komunikasi dengan manajemen mengenai statusnya di tim untuk laga berikutnya.

“Coach Seto sudah berdiskusi dengan manajemen dan keputusan manajemen tetap menghendaki coach Seto sebagai pelatih kepala PSS Sleman ,” sambung dia..

Manajemen PT PSS, ungkap Rachmat akan selalu mendukung penuh Seto Nurdiyantoro untuk menukangi PSS Sleman di sisa laga. 

Baca juga: PSS Sleman Alami 4 Kekalahan Beruntun, Seto Nurdiyantoro Bakal Mundur?

Kemudian untuk meningkatkan kualitas tim pada musim berikutnya akan segera dilakukan pasca kompetisi musim 2022/2023 selesai. Hal ini diungkapkan Rachmat sebagai komitmen untuk membuat PSS lebih baik.

“Kami yakin perubahan yang dilakukan di tengah kompetisi kemarin pada Desember dan Januari memperkuat lini PSS dan perubahan selanjutnya akan dilakukan mempersiapkan tim untuk menghadapi musim depan,” jelasnya.

“Semoga ini bisa membawa Super Elang Jawa pada posisi yang lebih baik lagi. Semua ini adalah proses yang harus dijalani dan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama para suporter PSS,” pungkasnya.

Perlu diingat pula, PSS Sleman hanya menyisakan tujuh laga di kompetisi Liga 1 musim ini.

Pergantian pelatih tidak melulu akan menjadi alternatif terbaik lantaran waktu yang dimiliki tidak banyak.( Tribunjogja.com )