Arteta Inginkan Dua Poin Kembali dari Blunder VAR Lawan Man City Dini Hari Nanti

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON - Terkait kesalahan Video Assistant Referee (VAR) pada laga kontra Brentford yang berakhir imbang pada Sabtu (11/2/2023) lalu, akhirnya direspon Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Arteta menyatakan, Arsenal akan berusaha bangkit dari hasil kurang memuaskan tersebut saat bertemu Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates pada Kamis (16/2/2023) dini hari nanti.

Tim berjuluk Meriam London itu, saat ini, duduk di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 dengan jarak 3 poin dari runner-up, Man City. Nnamun, Arsenal memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Laga nanti bakal menjadi krusial bagi pasukan Mikel Arteta untuk menjaga peluang menjuarai Liga Inggris, setelah mereka kehilangan poin dalam dua pertandingan terakhir. Satu di antaranya, ketika meraih hasil imbang 1-1 melawan Brentford pada pertandingan terbaru mereka di Liga Inggris, yang disebabkan sebuah kesalahan dari VAR.

Arsenal yang tengah unggul 1-0 terlebih dahulu, kebobolan dari Brentford lewat gol Ivan Toney, namun ada protes yang mengisyaratkan bahwa Christian Norgaard berada dalam posisi offside pada proses gol itu. Lee Mason yang bertugas sebagai wasit VAR saat itu, menyatakan bahwa tidak ada pemain yang offside pada gol tersebut, dan gol Toney tetap bertahan untuk membuat skor menjadi 1-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Komisi wasit baru kemudian membuat pernyataan, bahwa keputusan VAR tersebut salah dan membuat Arsenal merasa dirugikan lantaran kehilangan dua poin berharga. Arteta untuk pertama kalinya buka suara soal kesalahan VAR tersebut, dan mengungkapkan kemarahan timnya, setelah kehilangan dua poin yang berharga dalam perburuan titel juara liga.

"Kami mengakhiri laga dengan kemarahan besar, karena itu bukan kesalahan manusia, itu merupakan kegagalan dalam memahami pekerjaan dan itu tidak bisa diterima," ujar Arteta saat konferensi pers jelang laga kontra Man City, dikutip dari Football London. "Kami harus move on. Itu (kesalahan VAR) telah membuat para pemain, staf, dan pendukung lebih kuat untuk melewati rintangan ini yang ada di depan kami," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Ketua Komisi Wasit, Howard Webb telah mengatakan permohonan maafnya kepada Arsenal atas kesalahan Mason sebagai wasit VAR dalam laga itu. Namun, Arteta tidak menerima pernyataan tersebut dan mengatakan, bahwa ada dua poin yang seharusnya menjadi milik Arsenal tapi tidak bisa dikembalikan.

"Saya hanya akan merasa puas, jika mereka memberikan kembali dua poin itu, yang tidak akan mungkin bisa terjadi," ucap Arteta menambahkan.

Meski begitu, Arteta menegaskan, bahwa fokus timnya hanya ada kepada laga selanjutnya melawan Man City dan pada perburuan gelar juara, tidak menjadikan blunder tersebut sebagai alasan.

"Itu adalah reaksi yang langsung ditunjukkan oleh semua orang (untuk move on). Kami tidak bisa melakukan apapun tentang itu. Tidak akan menggunakannya sebagai alasan," tutur Arteta. (kpc)