KPU Kabupaten Magelang Laksanakan Coklit dengan Menerjunkan 4.398 PPDP

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dalam rangka menyukseskan tahapan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Magelang melaksanakan coklit atau kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih).

Kegiatan ini digelar mulai 12 Februari 2023 sampai dengan 14 Maret 2024 mendatang.

Di mana, PPDP menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Kembali Tebar Ancaman di IBL 2023

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin  mengatakan, saat ini jumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Magelang sebanyak 4.398 orang sesuai dengan jumlah TPS pada Pemilu tahun 2024. 

"Pada Pemilu 2024  tidak ada TPS khusus. Kalau TPS di lokasi khusus itu ada potensi, di Ponpes Tegalrejo misalnya. Kemarin sudah menunjuk dari Ponpes Tegalrejo itu," terangnya Senin (13/02/2023).

Pada tahap Coklit ini, dia pun, mengajak seluruh warga masyarakat di Kabupaten Magelang untuk memberikan data sebenar-benarnya kepada petugas Pantarlih agar dilakukan pendataan dan penelitian untuk Pemilu 2024 yang bersih.

Sementara itu, pelaksanaan Coklit pun sudah dijalani oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin dan istri, di kediaman Bupati Magelang di Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Minggu (12/2/2023).

Tahapan Coklit di kediaman Bupati Magelang ini juga dihadiri oleh jajaran KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Kabupaten Magelang, Jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang, PPK, PPS serta Forkompimcam Pakis.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja Kembali Tebar Ancaman di IBL 2023

"Dengan Coklit ini, tandanya tahapan Pemilu sudah dimulai. Dan hari ini saya baru saja di-Coklit. Coklit akan berjalan kurang lebih satu bulan, dimulai dari tanggal 12 Februari ini dan akan berlangsung hingga tanggal 14 Maret Tahun 2023 mendatang," ungkapnya.

"Manfaat kesempatan ini. Karena Bapak Ibu sekalian memiliki hak untuk menentukan bangsa kita melalui Pemilu. Maka saya berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu Tahun 2024 nanti. Jangan sampai Golput, karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh Bapak Ibu sekalian, warga masyarakat Kabupaten Magelang khususnya," tambahnya. (ndg)