PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro Berharap Jonathan Cantillana Perbaiki Permainan Lini Tengah

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan kedatangan Jonathan Cantillana ke skuat pada bursa transfer paruh musim ini, diharapkan mampu

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja.com/Taufiq Syarifudin
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan kedatangan Jonathan Cantillana ke skuat pada bursa transfer paruh musim ini, diharapkan mampu memperbaiki performa tim di lini tengah.

PSS Sleman sebelumnya sudah lebih dulu berpisah dengan Ze Valente.

Kedua pihak sepakat untuk tidak memperpanjang kerjasama sampai musim berakhir.

Untuk itu kebutuhan tim di posisi tengah cukup mendesak.

Baca juga: Penyebab Pendapatkan Twitter Terjun Bebas dan Pecat Karyawan

"Harapannya Jonathan bisa mendongkrak permainan tim lini tengahnya. Dia bisa menambal di situ, bisa memberikan kontribusi yang positif. Kita harap dia bisa defen dan menyerangnya sama bagusnya," kata Seto, Senin (23/1/2023).

Jonathan Cantillana menjadi rekrutan keenam setelah Rachmat Hidayat, Yevhen Bokhashvili, Haris Tuharea, Ricky Cawor, dan Kevin Gomes.

Jonathan didatangkan usai tak memperpanjang kontraknya bersama PSIS Semarang.

Pemain berpaspor Palestina itu digadang-gadang bisa menjadi pengganti sepadan bahkan lebih dari Ze Valente yang hengkang ke Persebaya Surabaya.

Kendati demikian, Seto belum bisa mengungkapkan apakah pemain berusia 30 tahun itu dapat bermain atau tidak pada laga melawan Arema  FC, Kamis (26/1/2023) mendatang.

"Kita lihat untuk besok kita belum tahu," kata Seto.

Di sisi lain, laga melawan Arema FC bisa menjadi ujian bagi PSS Sleman untuk menunjukkan konsistensi, pasca mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 2-0, Sabtu (21/1/2023) lalu di Stadion Maguwoharjo.

Baca juga: Warga Janji Tak Kucilkan Keluarga Terduga Teroris di Sleman

Secara materi pemain dan poin di papan klasemen, Singo Edan, julukan Arema bisa disebut lebih unggul. Namun dalam tiga laga terakhir Evan Dimas dkk sedang dalam keadaan baik, mereka tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir.

Situasi ini tentu bisa dimanfaatkan PSS Sleman untuk merenggut tiga poin. Apalagi mereka akan tampil di hadapan publik sendiri.

"Arinya Arema memang tim yang kuat, klasmeen di atas kita, cara bermain, kualitas pemain merata, mungkin itu salah satu ujian," kata Seto.

Wajar saja jika Seto memilih untuk waspada, pasalnya PSS Sleman saat ini masih tertahan di peringkat 15 dengan perolehan 19 poin. Sementara Arema FC bercokol di peringkat 8 dengan 26 poin. (tsf)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved