Berita Jogja Hari Ini
KETIKA Petugas Kebersihan di Stasiun Tugu Yogyakarta Tidak Berani Buka Tas Temuannya
Lantaran tidak berani membukanya, Sudaryanto lantas melaporkan tas tesebut kepada pihak keamanan stasiun.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sudaryanto, petugas kebersihan di Stasiun Tugu Yogyakarta menemukan uang tunai Rp44.108.000 dan sebuah telepon seluler atau ponsel.
Temuannya itu berada dalam sebuah tas selempang yang tertinggal di loket check in tiket, Sabtu (21/1).
Lantaran tidak berani membukanya, Sudaryanto lantas melaporkan tas tesebut kepada pihak keamanan stasiun.
"Saya sedang ngepel di depan ATM terus lihat ada tas di loket. Posisinya kosong saat itu. Tas langsung saya kasih ke satpam dan pos keamanan," katanya, Minggu (22/01/2023).
Ia tidak berani membuka tas tersebut, lantaran bukan miliknya.

Pria yang sudah 10 tahun bekerja di Stasiun Tugu itu pun kaget mengetahui isi tas tersebut.
"Pas nemu nggak berani buka, bukan milik saya. Saya kaget, isinya uang Rp40 juta," sambungnya.
"Uangnya pecahan Rp100 ribu ada. Tas dibuka oleh empat orang sebagai saksi," ungkapnya.
Beruntung pemilik tas tersebut masih berada di lokasi. Setelah diumumkan, 40 menit kemudian sang pemilik menuju ruang keamanan.
Barang bawaan tertinggal memang kerap terjadi di stasiun.
Untuk itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Franoto Wibowo mengimbau penumpang untuk menjaga barang bawaannya.
Sebab barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang sendiri.
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Daop 6 juga telah melakukan pengembalian 21 barang kepada pemiliknya, mulai dari laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain dengan taksiran senilai 74 juta rupiah.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 6 sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," ungkapnya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
"Pada masa peak season memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah.
“Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," ujarnya. (Tribunjogja.com/maw/hda)
Senkom Mitra Polri DIY Gelar Diklatsar untuk Anggota Baru |
![]() |
---|
Pilah Sampah Organik dan Residu Anorganik, Pemkot Yogya Siagakan 2 Truk di Tiap Depo |
![]() |
---|
Bangunan di Jalan Perwakilan Akhirnya Dibongkar, Ini Komentar Pj Wali Kota Yogya |
![]() |
---|
Inikah Penyebab DIY Menjadi Provinsi Termiskin di Jawa? |
![]() |
---|
Program Pengentasan Kemiskinan DIY Sasar Hingga Tingkat Kalurahan |
![]() |
---|