Bacaan Doa
Bacaan Doa Sore Hari : Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa
doa meyambut sore hari : Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Islam memberikan panduan kepada penganutnya untuk tidak semata berkegiatan.
Juga bagaimana aktivitas yang dilakukan bisa bernilai ibadah.
Karenanya disarankan untuk mengikuti yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW, termasuk doa yang dibaca saat sore.
Doa sore tersebut akan lebih mendekatkan hamba kepada Allah SWT, serta memaknai keseharian dengan lebih bermakna.
Baca juga: Bacaan Doa Mendengar Berita Baik yang Menggembirakan Selain Mengucapkan Alhamdulillah
Bahwa perputaran bumi mengelilingi matahari dengan konsekuensi perubahan hari bukan semata rutinitas.
Bahkan dalam Islam terdapat doa menyambut sore hari, Makna doa ini mengagungkan Allah SWT yang berkuasa menghidupkan dan mematikan manusia.
Doa ini juga ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT, karena Dia telah memberi waktu untuk hidup sampai pagi atau sore ini.
Sehingga masih ada waktu untuk memohon ampun dari segala salah dan dosa yang pernah diperbuat.
اَللّٰهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Allahumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
Artinya: "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali."
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit dan Mendoakan agar Lekas pulih
Untuk memohon perlindungan dari sesuatu yang kasat mata :
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ
Allahumma fathiras samawati wal ardhi, ‘alimul ghaibi was syahadah, rabba kulli syai’in wa malikah, ashadu an la ilaha illa anta. A‘udzu bika min syarri nafsi wa syarris syathani wa syirkih.
Artinya: “ Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya," (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Baca juga: BACAAN DOA Sebelum Tidur Versi Panjang dan Pendek, Agar Terhindar dari Mimpi Buruk
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.