Angkat Sektor Pertanian, DPP Gunungkidul Gandeng ASN Beli Beras Lokal

Para ASN nantinya akan membeli beras yang diolah dari petani lokal Gunungkidul. Per orang akan mendapatkan jatah 5 kilogram (kg) beras.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Petani tengah menangani sawah di Kalurahan Wunung, Wonosari, Gunungkidul belum lama ini. DPP Gunungkidul ajak ASN membeli beras hasil petani lokal. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul berupaya mengangkat beras hasil dari petani lokal.

Salah satunya dengan menggandeng para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Kepala DPP Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan terus mendekati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk program ini.

"Kami kerjasama dengan OPD agar membeli beras dari petani Gunungkidul," katanya, Minggu (15/01/2023).

Sejauh ini, sudah ada 15 OPD yang digandeng. Rismiyadi berencana akan menggandeng 24 OPD lainnya untuk program promosi beras lokal tersebut.

Para ASN nantinya akan membeli beras yang diolah dari petani lokal Gunungkidul. Per orang akan mendapatkan jatah 5 kilogram (kg) beras.

"Harganya Rp55 ribu untuk 5 kg itu, sesuai harga pasaran," ujar Rismiyadi.

Demi mendukung program ini, DPP Gunungkidul membangun lumbung pangan di berbagai titik.

Lumbung pangan ini akan mengolah padi hasil panen menjadi beras siap jual.

Rismiyadi mengatakan fasilitas lumbung pangan ini akan terus ditambah ke depannya.

Harapannya, selain sebagai produsen, petani juga bisa menjadi pemasok beras.

"Jadi mereka bisa lebih berdaya dan harga beras bisa lebih baik," jelasnya.

Salah satu lumbung pangan yang belum lama ini diresmikan berada di Kalurahan Semin, Kapanewon Semin.

Mesinnya mampu mengolah sekitar 80 ton gabah menjadi beras.

Lurah Semin, Tri Sutarno mengatakan beras hasil olahan wilayahnya juga akan dimanfaatkan untuk program beras ASN tersebut.

Rencananya, program baru dilakukan di 2023 ini.

"Nanti berasnya untuk ASN di Semin, termasuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," kata Tri. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved