Perang Rusia Vs Ukraina

Soledar Jatuh ke Pasukan Rusia, Bakhmut Masih Perang Sengit Jarak Dekat

Pasukan Rusia dilaporkan menguasai Kota Soledar, dan masih terlibat perang sengit melawan Ukraina di Kota Bakhmut, Donetsk.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Sergei SUPINSKY / AFP
Petugas pemadam kebakaran mengambil puing-puing dari bangunan yang rusak setelah serangan udara Rusia di kota Vinnytsia, Ukraina barat-tengah, pada 14 Juli 2022.Ribuan senjata yang dipasok AS dan negara-negara Eropa untuk tentara Ukraina hancur dan bisa diselamatkan oleh serangan Rusia di dekat Odesa, Ukraina. 

TRIBUNBJOGJA.COM, DONETSK – Sebagian besar Kota Soledar telah jatuh ke kendali pasukan Rusia. Sementara pertempuran jarak dekat masih berkecamuk di Bakhmut, Donetsk.

Pejabat senior Pentagon mencatat pertempuran sporadis masih dilakukan pasukan Ukraina melawan tekanan Rusia.

“Kami berpikir ada bagian yang baik dari Soledar yang dimiliki Rusia dan Ukraina juga. Baku tembak artileri ini ngeri,” kata pejabat Pentagon dikutip Al Mayadeen dari Beirut, Selasa (10/1/2023).

Menurut pejabat itu, Bakhmut, yang terletak tujuh kilometer dari Soledar, juga menjadi medan pertempuran ganas, kedua belah mengobral ribuan peluru artileri.

Staf Pertahanan Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengatakan pada hari sebelumnya pasukan Rusia telah mengambil alih desa Bakhmutskoe dekat Soledar dan timur laut Bakhmut.

Kedua kota utama tersebut terletak di bagian DPR yang dikuasai Kiev, yang menjadi bagian dari Federasi Rusia pada September setelah referendum.

Baca juga: Rusia Klaim Lenyapkan 600 Tentara Ukraina Dalam Sekali Pukul di Kramatorsk

Baca juga: Kirim Ranpur Bradley ke Ukraina, AS Tunjukkan Diri Tak Ingin Solusi Damai

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan orang-orang yang tinggal di DPR, Republik Rakyat Lugansk, Kherson, dan Zaparozhye telah menjadi warga negara (Rusia) selamanya.

“Saya ingin orang-orang di Kiev dan pemilik aslinya mendengarkan saya; kami meminta Kiev untuk memasuki gencatan senjata segera untuk mengakhiri perang yang mereka mulai pada 2014," kata Putin.

Bakhmut telah menjadi pusat transportasi penting untuk memasok pasukan Ukraina di Donbass sehubungan dengan perang Ukraina.

Beberapa hari yang lalu, seorang pejabat AS mengkonfirmasi tentara Rusia telah membuat kemajuan bertahap di kota Bakhmut, yang terletak di pinggiran barat wilayah Donetsk.

“Masih ada pertempuran sengit, karena Ukraina terus berperang, dan Rusia, pada gilirannya, terus membuat kemajuan bertahap di sana," katanya.

Pertempuran sengit akan terus berlanjut di Donetsk di bulan-bulan mendatang. Pasukan Rusia terus maju menuju daerah padat penduduk kota .

Lebih dari sebulan lalu pasukan Rusia memperketat pengepungan mereka terhadap pasukan Ukraina yang hadir di sana, dan mereka terus membombardir posisi mereka dengan rudal dan artileri.

Media barat telah berbicara tentang pertempuran Bakhmut selama lebih dari sebulan sekarang, di mana sekutu Kiev khawatir kendali Rusia atas itu akan menjadi kunci runtuhnya seluruh front di tangan pasukan Rusia selama musim dingin yang keras.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk "dalam dua hingga tiga hari" jika mereka menerima artileri jarak jauh yang dijanjikan oleh AS dan Inggris. (ARIS MESSINIS / AFP)

Sumber-sumber Rusia mengkonfirmasi pasukan Ukraina dan tentara bayaran menderita kerugian besar dalam hal nyawa dan peralatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved