CONTOH Puisi Bertemakan Tentang Sahabat Lengkap dengan Maknanya

TRIBUNJOGJA.COM - Puisi menjadi salah satu jenis karya sastra yang banyak digemari orang-orang.

Karya sastra puisi ini mampu memikat hati para pembaca karena menggunakan kata-kata yang indah dan penuh makna.

Untuk bisa menciptakan puisi yang indah, kamu harus terbiasa membaca berbagai macam contoh puisi dengan tema yang berbeda-beda.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh puisi lengkap dengan maknanya yang bertemakan persahabatan.

Baca juga: CONTOH Puisi Tentang Perasaan Kesedihan yang Mendalam

Terbang Meraih Bintang

Malam sepi ini menarikku keluar dari rumah.

Kupandangi langit malam yang bertaburan bintang itu

Tak terhitung jumlahnya

Tak terkira indahnya

Andai aku seorang bidadari

Baca juga: CONTOH Puisi Tentang Penantian yang Mewakili Perasaan Di Akhir Tahun Ini

Kan kuterbangkan diri ini bersamamu wahai sahabatku

Naik, melayang ke atas langit ketujuh

Kita raih bintang-bintang terindah

Kupersembahkan untukmu

Kau persembahkan untukku.

Baca juga: Arti dan Puisi Lengkap Karya Taufiq Ismail Berjudul Dengan Puisi, Aku

Puisi dengan judul “Terbang Meraih Bintang” ini memiliki makna bahwa seorang penulis ingin mencapai kesuksesan (Kita raih bintang-bintang terindah) bersama dengan sahabatnya sebagai tanda suatu kehormatan dan rasa sayang (Kupersembahkan untukmu, Kau persembahkan untukku).

Kau Datang

Tak dapat ungkap dengan kata apapun

Hal Ini memang sangat menyakitkan

Begitu juga melelahkan

Tubuh seakan beku dalam bongkahan es

Terus membeku dan tidak tahu kapan akan mencair

Lalu kau datang

Bagaikan sorot lampu panggung tanpa penonton

Menerangi tubuhku di dalam kegelapan

Mendekap memberi kehangatan

Aku pun terdiam bisu

Tanpa senyum dan air mata

Diusapinya wajahku lembut

Penuh kehati-hatian

Aku mencair,

Meneteskan air mata

Puisi dengan judul “Kau Datang” memiliki arti yang cukup mengharukan.

Puisi ini menceritakan sosok "Aku" yang lemah dan terlihat begitu menyakitkan.

Namun terdapat sosok sahabat (Lalu kau datang) yang dengan senantiasa mau berada menemani dan memberikan rasa baik (mendekap memberi kehangatan), yang setelahnya berhasil menolongnya dari rasa sedih (Aku mencair).

(MG Aulia A Putri)