Puisi

Puisi Terompet Tahun Baru Karya Joko Pinurbo Cocok untuk Malam Pergantian Tahun

Selain itu, puisi-puisi ini juga bisa dijadikan sebagai resolusi untuk tahun kedepannya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
Joko Pinurbo dalam karyanya "Terompet Tahun Baru" 

TRIBUNJOGJA.COM - Pergantian tahun 2022 menuju ke tahun 2023 tinggal hitungan jam lagi.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merayakan momen pergantian tahun malam nanti.

Namun cuaca akhir-akhirnya ini tidak menentu, dan malam pergantian tahun nanti berpotensi akan turun hujan.

Jika nanti malam turun hujan, merayakan tahun baru bisa dilakukan dengan berkumpul bersama teman atau keluarga di rumah saja.

Bisa minum teh atau kopi sambil bakar jagung atau sate.

Akan lebih berkesan, momen perayaan tahun baru bisa juga kita selingi dengan membaca puisi bersama orang-orang terkasih.

Puisi-puisi tersebut dijadikan sebagai refleksi perenungan selama setahun kebelakang.

Selain itu, puisi-puisi ini juga bisa dijadikan sebagai resolusi untuk tahun kedepannya.

Berikut ini puisi Joko Pinurbo yang bertemakan Tahun Baru berjudul "Terompet Tahun Baru":

Trompet Tahun Baru  

Aku dan Ibu pergi

Jalan-jalan ke pusat kota

Untuk meramaikan malam tahun baru.

Ayah pilih menyepi di rumah saja

Sebab beliau harus menemani kalender

Pada saat-saat terakhirnya.

Ha, aku menemukan

Sebuah trompet ungu

Tergeletak di pinggir jalan.

Aku segera memungutnya

Dan membersihkannya

Dengan ujung bajuku.

Kutiup berkali-kali, tidak juga berbunyi.

“Mengapa trompet ini bisu, Ibu?”

“Mungkin karena terbuat dari kertas kalender, anakku.”

(2006)  

(MG Aulia A Putri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved