PSS Sleman

Pemain Muda PSS Sleman Muhammad Fariz Curi Perhatian di Penghujung Putaran Pertama Liga 1 2022/2023

Pemain jebolan Akademi PSS Sleman itu tampil cukup meyakinkan dan sukses membantu timnya menang atas Bali United 2-1

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Pemain muda PSS Sleman, M Fariz 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemain muda PSS Sleman, Muhammad Fariz mencuri perhatian dalam dua laga terakhir putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Pemain jebolan Akademi PSS Sleman itu tampil cukup meyakinkan dan sukses membantu timnya menang atas Bali United 2-1 tanggal 19 Desember 2022 lalu.

Fariz yang berposisi sebagai bek sayap diplot sebagai winger kanan dalam laga itu.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tentunya mengetahui Muhammad Fariz memiliki potensi di posisi itu berkat lari cepat dan driblenya yang mumpuni.

Di posisi winger kanan, Muhammad Fariz mampu bersaing dengan pemain senior lainnya seperti Komarudin dan Irkham Zahrul Mila.

Buktinya dalam tiga laga terakhir putaran pertama ia diberi kepercayaan Seto Nurdiyantoro untuk tampil reguler bersama tim.

Fariz mengaku sangat bersyukur bisa mendapat waktu bermain.

"Tentunya saya sangat senang sekali bisa diberi kepercayaan oleh coach Seto dalam beberapa pertandingan terakhir diberi kesempatan untuk bermain," kata Muhammad Fariz kepada Tribun Jogja, Rabu (28/12/2022).

Bagi Muhammad Fariz, jam terbang yang diberikan tim pelatih PSS Sleman sangat berarti bagi perkembangan kariernya ke depan.

Ia juga merasa lebih percaya diri setelah mendapat jam terbang dalam beberapa laga terakhir Super Elja di Liga 1 2022/2023 musim ini.

Fariz meyakini jika di pertandingan berikutnya dia bisa berkontribusi lebih untuk PSS Sleman.

"Saya merasa ada perubahan meningkat yang saya rasakan dan semoga ke depannya terus berkembang menjadi lebih baik. Karena saya ingin membantu tim ini menjadi lebih baik juga ke depannya dengan menempati posisi yang terbaik," kata dia.

Ingin Terus Bermain Reguler

Pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, kemungkinan besar Muhammad Fariz akan tetap bertahan di PSS Sleman.

Bukti dari tiga laga terakhir yang dimainkannya dapat menjadi garansi baginya untuk mendapat slot di skuat Super Elja.

Dengan begitu, Muhammad Fariz memiliki peluang besar untuk kembali tampil di setiap laga Super Elja.

"Semoga saya masih diberi kepercayaan bermain dari coach Seto dan semoga PSS Sleman lebih baik lagi dari putaran pertama," jelasnya.

Selain itu bagi pemain berusia 18 tahun ini, tampil di Liga 1 2022/2023 merupakan kali perdananya saat berkarier di sepak bola Indonesia.

Waktu baginya untuk berkembang masih sangat panjang. Konsistensi akan menjadi satu ujian yang akan dihadapinya di masa depan.

"Sangat senang bisa mendapat pengalaman berkompetisi di liga 1. Semoga saya bisa terus berkembang untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengalaman yang saya dapatkan," ungkap Fariz.

Evaluasi PSS

PSS Sleman menjalani putaran pertama Liga 1 dengan buruk. Dalam 16 laga, Super Elja hanya berhasil memenangkan empat laga, kemudian empat laga imbang dan delapan kali kalah.

Dengan hasil itu, PSS Sleman harus tertahan di peringkat 15 klasemen sementara, atau satu strip dari zona degradasi.

Fariz mengatakan PSS Sleman perlu melakukan evaluasi menyeluruh agar putaran kedua bisa tampil lebih menyakinkan.

"Menurut saya, evaluasi yang perlu dilakukan PSS untuk putaran kedua adalah meningkatkan dan menambah motivasi untuk bermain. Terutama untuk percaya diri menatap laga di putaran kedua nanti. Karena menurut saya itu adalah penyebab kurang berkembangnya permainan PSS terutama di akhir putaran pertama," tandas dia.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved