Tips dan Trik

Cara Cari dan Memilih Makanan yang Aman Dikonsumsi di dalam Hutan Belantara

Saat melakukan survival, kita perlu pengetahuan khusus untuk bertahan hidup mencari makanan yang cocok dan tepat agar tidak membahayakan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay
Ilustrasi : Cara Cari dan Memilih Makanan yang Aman Dikonsumsi di dalam Hutan Belantara 

TRIBUNJOGJA.COM - Adakalanya Anda sedang berada di dalam hutan belantara ketika pendakian di gunung, melakukan evakuasi pencarian, atau sekedar penjelajahan di alam terbuka.

Dalam situasi dan kondisi di atas, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan logistik untuk makanan.

Tetapi, Anda perlu cermat mencari dan memakan apa yang dapat dikonsumsi.

Karena, Anda tidak tahu apakah itu dapat membahayakan bagi tubuh kita atau tidak.

Untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan ini, berikut berikut ciri-ciri hewan dan tumbuhan yang dapat dicari dan dikonsumsi di dalam hutan untuk memenuhi kebutuhan makanan apabila anda kekurangan perbekalan.

1. Pilih tumbuhan yang dimakan kera

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang menghuni hutan di kawasan Gunung Tidar Kota Magelang.
Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)

Kera biasanya memakan berbagai jenis buah-buahan seperti pisang, jambu, nangka, dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Itu sudah jelas termasuk tumbuhan yang dapat dimakan oleh manusia.

Jika bertanya mengapa harus kera?

Karena kera memiliki sifat genetik yang hampir mirip dengan manusia. Secara logika, primata ini termasuk hewan omnivore yang sama dengan manusia.

Jadi, apabila kalian kebingungan mencari makanan di hutan, semoga kalian beruntung jika menemukan beberapa kera liar.

Ikuti mereka, sehingga kalian dapat menemukan beberapa jenis makanan yang bisa kalian makan dan simpan untuk beberapa hari ke depan.

2. Berburu hewan liar

Berburu hewan sejatinya bukanlah solusi yang baik.

Namun, apabila keadaan mendesak, Anda dapat berburu hewan yang ada di hutan.

Pastikan jika sepengetahuanmu hewan yang kamu buru bukanlah termasuk hewan yang terancam punah.

Jika di hutan yang kalian telusuri memiliki banyak hewan liar seperti kambing, rusa, ataupun babi, maka berburulah demi menyelamatkan hidup kalian.

Siapkan peralatan seperti pisau atau tombak dari kayu dan batu untuk membantu menagkap hewan buruan.

Carilah hewan-hewan yang bisa kalian buru dengan mudah dan dapat menyediakan daging yang cukup untuk beberapa hari.

Janganlah berburu hewan secara massif karena dapat merusak habitat dan ekosistem mereka.

3. Carilah tanaman umbi-umbian

ilustrasi
ilustrasi (thepioneerwoman.com)

Carilah tanaman berumbi seperti kentang, singkong, ubi dan sebagainya.

Makanan ini mengandung karbohidrat yang dapat menambah energi tubuh.

Setelah anda menemukannya, cabut dari pohonnya, lalu bersihkan dari tanah yang menempel.

Rebuslah umbi-umbian tersebut sampai matang dan simpanlah rapat sebagai persedian makanan agar tahan lama.

4. Teliti dan cermati jika menemukan jamur

Jamur Tiram Segar
Jamur Tiram Segar (Tribunnews.com)

Jamur ada yang dapat dimakan namun juga ada yang beracun. Jadi, telitilah dengan cermat apabila membutuhkan makanan dan tersedia jamur di hutan,

Ciri-ciri jamur yang bisa dimakan adalah pastikan bahwa jamur tersebut tidak memiliki warna yang mencolok.

Lalu, apabila baunya menyengat dan mengeluarkan getah, maka segera hindari.

Selain itu, apabila jamur tersebut memiliki bintik-bintik yang kontras atau tumbuh di atas kotoran hewan, maka sudah dipastikan jamur itu tidak dapat kalian konsumsi.

Contoh jenis jamur yang dapat dimakan adalah jamur tiram, jamur kancing, jamur kuping, dan jamur merang.

5. Carilah batang-batangan yang dapat dimakan

Batang tumbuhan juga dapat dimakan.

Contohnya adalah rebung atau bamboo muda dan rotan muda. Jika anda menemukannya, tumbuhan itu dapat anda makan.

Batang-batangan ini tentunya harus direbus dulu sampai matang, agar lebih aman dan nikmat untuk dikonsumsi.

Jika kalian memiliki persediaan air atau dekat dengan sumber mata air, maka cobalah kalian rebus batang-batangan ini.

6. Cek dan Pastikan Secara Cermat

Sekedar informasi, tumbuhan tadi dapat anda konsumsi secara benar jika anda mengikuti langkah berikut ini untuk memastikannya.

Kecuali jika Anda telah yakin tumbuhan tersebut memang yang semestinya dikonsumsi.

Caranya, gosokkan bagian tumbuhan itu ke kulit, lalu tunggu sebentar. Jika kulit bereaksi dengan berubah kemerahan lalu terasa gatal dan iritasi, maka jangan dikonsumsi.

Cicipi dengan menjilat sedikit tanaman itu, jika terjadi mual dan pusing, sudah dipastikan tumbuhan itu termasuk tumbuhan yang beracun.

Apabila beberapa tes tersebut sudah lolos, maka bisa dipastikan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh kalian.

Itulah berbagai tips dan trik mencari makanan di hutan yang perlu diketahui ketika berpetualang. Semoga bermanfaat.

(MG Muhammad Zaky Ramadhani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved