Berita Purworejo
Bupati Purworejo Penuhi Janji, Cairkan Bantuan RTLH Sebelum Akhir Tahun
Bupati Purworejo Agus Bastian akhirnya penuhi janji mencairkan bantuan sosial rumah tidak layak huni (bansos RTLH) kepada 384 penerima
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Bupati Purworejo Agus Bastian akhirnya penuhi janji mencairkan bantuan sosial rumah tidak layak huni (bansos RTLH) kepada 384 penerima manfaat dari 38 Desa dan 3 Kelurahan di Kabupaten Purworejo.
Penyerahan bantuan sosial perbaikan RTLH 2022 diberikan secara simbolis kepada 41 penerima manfaat di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Sebanyak 350 ASN Akan Pensiun, Pemkab Kulon Progo Susun Formasi CASN 2023
"Pada kesempatan ini, saya ingin memenuhi janji ketika bertatap muka dengan bapak-ibu di ruang Arahiwang beberapa waktu lalu. Mohon maaf tidak bisa secepat membalikkan tangan karena ternyata ada beberapa proses yang harus kami pikirkan dan kaji agar tidak muncul masalah ke depan," ucap Bupati Agus saat memulai sambutan dalam acara tersebut.
Bupati Agus mengungkapkan, salah satu hal yang masih ditunggu ialah surat rekomendasi DPRD tentang masalah tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda).
Pihaknya mengaku hingga detik ini belum menerima surat rekomendasi yang pernah dijanjikan oleh DPRD.
"Meskipun saya sudah menunggu lama, namun janji DPRD yang mau memberikan rekomendasi tentang masalah ini kepada Pemda belum sampai. Atau mungkin sudah sampai tapi belum diberikan kepada saya," katanya.
Walaupun begitu, ia bersyukur Pemda bisa merealisasikan apa yang menjadi hak para penerima manfaat bansos RTLH 2022.
Pihaknya berpesan kepada para penerima manfaat untuk menggunakan bantuan senilai Rp15 juta itu dengan bijaksana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Jangan main-main dengan uang yang tidak seberapa dan kalau ada yang main-main, nanti risiko tanggung sendiri. Kemudian, mohon maaf, uang tersebut jangan digunakan untuk membayar hutang," pesan Bupati Agus.
Selain itu, Bupati Agus juga meminta kepada masyarakat apabila di masa depan terdapat suatu masalah, hendaknya diselesaikan secara komunikatif.
Sebab, pihaknya menyakini semua masalah dapat diselesaikan atau dibicarakan secara baik-baik.
"Di masa depan, mbok yo ojo galak-galak koyo singo. Nek galak koyo singo tak sulap dadi kucing (jangan galak-galak seperti singa. Kalau galak seperti singa, nanti saya sulap jadi kucing)," ucap Bupati Agus sambil bergurau.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo, Eko Paskiyanto mengaku lega karena dapat memenuhi kewajiban sebagai instansi yang bertanggungjawab terhadap program RLTH.
Soal Penataan Pasar Kutoarjo, Ini Alasan Pedagang Enggan Pindah |
![]() |
---|
Pemkab Purworejo Mulai Tata Pasar Kutoarjo, Pedagang Diarahkan Tempati Los Lantai Dua |
![]() |
---|
Remaja 15 Tahun di Purworejo Diberi Iming-iming Barang dan Diperkosa Tetangganya hingga Hamil |
![]() |
---|
Polres Purworejo Lepas 25 Anggota dengan Upacara Wisuda Purna Bakti |
![]() |
---|
Gadis Disabilitas di Purworejo Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Pelaku Masih Berkeliaran Bebas |
![]() |
---|