Berita Sleman Hari Ini
Padat Karya di Balong-Sleman Jadi Upaya Mengurangi Pengangguran
Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya di Balong, Trimulyo, Sleman pada Selasa,(27/12/2022).
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Tenaga Kerja kembali meresmikan hasil padat karya di Balong, Trimulyo, Sleman pada Selasa,(27/12/2022).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman , Sutiasih melaporkan 17 hasil kegiatan padat karya yang diresmikan di antaranya LPMK Trimulyo sebanyak 2 kegiatan, LPMK Argomulyo, LPMK Madurejo, LPMK Sendangsari, Sub LPMK Gadung Bangunkerto Turi, Sub LPMK Jurangjero, Sub LPMK Krikilan Sumberan, Sub LPMK Ngetiran, LPMK Sumberadi, Sub LPMK Jlegongan Margorejo, LPMK Ambarketawang, LPMK Margodadi, Sub LPMK Sumber Lor Kalitirto, LPMK Condongcatur, LPMK Sumberagung, dan LPMK Sidoluhur.
Sesuai dengan tujuan kegiatan, Sutiasih berharap hasil kegiatan padat karya ini dapat menjadi upaya mengurangi pengangguran .
Baca juga: Jelang Natal, Polda DIY Lakukan Sterilisasi 26 Gereja di Sleman dan Gunungkidul
Terlebih lagi dengan menggandeng masyarakat sekitar, diharapkan dapat membuka kesempatan pekerjaan bagi warga serta mengurangi pengangguran dan semi pengangguran .
“Tidak hanya manfaat peningkatan kesejahteraan bagi pekerja, namun juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena peningakatan prasarana infrastruktur,” ujar Sutiasih, melalui keterangan resmi Pemerintah Kabupaten Sleman .
Lebih lanjut, Sutiasih melaporkan pada setiap kegiatan padat karta melibatkan sebanyak 4.004 orang dalam pelaksanaan di 77 lokasi kegiatan padat karya .
Sementara itu, Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan padat karya yang telah dilaksanakan.
Baca juga: Disnakertrans Sleman Resmikan 10 Hasil Program Kegiatan Padat Karya
Kustini menyampaikan kegiatan tersebut merupakan upaya yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal serta bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarat.
“Dengan keberadaan program padat karya ini diharapkan pelaksanaan pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat serta dapat segera menyelesaikan persoalan yang ada terkait dengan infrastruktur, kemiskinan dan pengangguran ,” ujarnya
Kustini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bergotong-royong dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sleman sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dan meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga meninjau jalan cor blok yang baru saja diresmikan dan melakukan peninjauan UMKM.( Tribunjogja.com )