Natal dan Tahun Baru
Arti Mistletoe dan Hubungannya dengan Natal, Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe?
Begini arti kata mistletoe, sejarah tradisi ciuman di bawah mistletoe, dan hubungannya dengan Natal dan kisah Dewa Badur dalam mitologi Nordik.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, ada juga tradisi Natal lain yang menyebutkan tentang mistletoe dan buah beri.
Orang yang berciuman di bawah mistletoe akan memetik buah beri dari hiasan mistletoe itu.
Mereka kemudian akan berhenti berciuman setelah buah beri di hiasan mistletoe habis.
Mengapa Orang Barat Ciuman di Bawah Mistletoe?

Kissing under the mistletoe” atau “Ciuman di bawah mistletoe
Sejarah tradisi “Kissing under the mistletoe” atau “Ciuman di bawah mistletoe” sebenarnya masih misteri.
Seorang sejarawan bernama Mark Forsyth kepada TIME.com sempat menceritakan bagaimana awal mula tradisi ciuman di bawah mistletoe.
Menurutnya, tradisi itu dimulai sekitar tahun 1720 sampai 1784 di Inggris.
Meskipun mengetahui perkiraan tahun dimulainya tradisi ciuman di bawah mistletoe, tapi Mark Forsyth tidak tahu pasti alasan awal mengapa orang-orang Inggris berciuman di bawah mistletoe.
Era 1720
Ahli Sejarah Mark Forsyth mengatakan, ciuman di bawah mistletoe tidak ada sebagai tradisi populer masyarakat sebelum tahun 1720.
Sebab, penelitian paling luas tentang tanaman parasit mistletoe baru ada sekitar tahun tersebut.
Sementara itu, kata Mark Forsyth, ada seorang dokter sekaligus apoteker Inggris bernama John Colbatch menulis dua buku tentang mistletoe pada 1719 dan 1720.
Dalam bukunya, John Colbatch menuliskan berbagai takhayul dan kebiasaan yang berhubungan dengan mistletoe, tetapi di kedua bukunya tidak ada pembahasan tentang tradisi ciuman di bawah mistletoe.
Era 1788
