Tips dan Trik

5 CARA Bertahan Hidup Selamatkan Nyawamu Jika Agar Kamu Tak Tersesat di Hutan

Melakukan jelajah alam memang mengasyikkan, tetapi perlu pengetahuan dan ketermpilan yang baik ketika anda tersesat di hutan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay
Ilustrasi : 5 CARA Bertahan Hidup Selamatkan Nyawamu Jika Agar Kamu Tak Tersesat di Hutan 

TRIBUNJOGJA.COM - Berpetualang di alam liar memanglah mengasyikkan.

Kita jadi tahu berbagai keanekaragaman hayati dari berbagai jenis makhluk hidup.

Namun, perlu pengetahuan yang mumpuni terkait survival atau bertahan hidup di alam yang wajib diketahui bersama.

Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.

Tak main-main, banyak bahaya yang akan kita hadapi.

Jangan karena demi mengejar eksistensi kita lalu lupa diri.

Tetap taati peraturan yang ada dan jangan melakukan kegiatan di ambang batas kemampuan kita.

Salah satu hal yang mungkin dapat terjadi adalah tersesat.

Ketika tersesat kita jadi hilang arah dan bingung arah menuju pulang. Namun, tidak usah khawatir jika ini terjadi.

Lakukan tips berikut agar dapat menemukan jalan pulang :

1. Jangan Panik

Kunci utama dalam menenangkan diri jika tersesat adalah kuasai diri agar tetap tenang dan jangan panik.

Jika sudah sadar tersesat, tenagkan diri dan pikiran.

Usahakan berhenti sejenak, dan atur nafas terlebih dahulu.

Tetaplah berfikir jernih dan positif.

Pikir ulang kembali jalan apa yang telah kita ambil sehingga salah jalan lalu tersesat.

Bila pikiran sudah jernih, anda dapat menentukan keputusan.

Apakah ingin tetap berdiam diri dahulu atau meanjutkan perjalanan.

2. Buat Pertanda dari Benda di Sekitar

Anda perlu membuat pertanda agar dapat diketahui tim penolong.

Tanda bisa dengan membuat perapian sehingga muncul asap.

Cara lain juga dapat membuat patahan ranting dan bantu sepanjang jalan tersesat.

Selain itu, membawa peluit juga penting ketika anda tersesat.

Suara peluit yang nyaring akan memberikan sinyal jika ada yang mendengarnya untuk menolong anda.

3. Tentukan Arah Mata Angin

Tentukan arah mata angin dengan bidikan yang tepat. Selain menggunakan kompas, menentukan arah mata angin juga bisa menggunakan matahari, bayangan pohon dan bintang.

Namun, usahakan membawa kompas karena kompas merupakan alat yang paling mudah untuk menentukan arah mata angin dengan akurat.

4. Buat shelter untuk istirahat

Buatlah tempat berlindung dengan membuat bivak dari patahan ranting dan dedaunan tumbuhan di hutan.

Susunlah secara tepat agar dapat menjadi tempat berlindung dari hujan atau serangan hewan.

Jika anda membawa jas hujan ponco, benda tersebut sangat bermanfaat untuk membuat bivak.

Caranya cukup cari dua batang ranting pohon lalu ikatkan jas hujan ponco di kedua sisinya dan lebarkan bagian jas hujan.

Setelah itu, ikatkan dengan tali dan batu agar kuat.

5. Pastikan Membawa Perbekalan dan Cari Sumber Makanan dan Minuman di Sekitar

Usahakan fisik dalam kondisi tetap prima, jangan sampai kekurangan tenaga akibat nutrisi tidak tercukupi.

Manfaatkan tanaman yang dapat dimakan dan air yang ada untuk makan dan minum.

Tetaplah penuhi nutrisi dengan makan dan minum agar menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan mampu beraktivitas walaupun sedang dalam kondisi sulit.

Itulah beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika tersesat di hutan.

Utamakan menjaga keselamatan dan kesehatan anda agar dapat kembali ke tujuan asal berangkat dan jangn lupa tetap bedoa kepada Tuhan untuk diberikan perlindungan.

( MG Muhammad Zaky Ramadhani )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved