Sebanyak 1.474 Pekerja dan 390 Calon Wirausaha Baru Dapat Bantuan Pemkab Klaten

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memberikan bantuan sosial bagi 1.474 pekerja rentan dan bantuan sarana usaha bagi 390 calon wirausaha baru.

Penyerahan bantuan itu dilaksanakan secara simbolik kepada satu penerima bantuan sosial dan 11 paket sarana usaha bagi calon wirausaha baru di Halaman Kantor Disperinaker Klaten, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Sembung Batik di Kulon Progo Kebanjiran Orderan Motif Natal

Plt Kepala Disperinaker Klaten, Surti Hartini mengatakan penyerahan bantuan itu telah melalui tahapan seleksi atau verifikasi data yang sangat ketat.

"Awalnya data pekerja sosial calon penerima bantuan tersebut berjumlah sekitar 4.500 orang. Namun setelah melalui berbagai tahapan verifikasi mulai dari tingkat desa, kecamatan jumlah penerima sebanyak 1.474 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang mempengaruhi tak lolosnya lebih dari 2.000 warga calon penerima bantuan sosial itu karena telah menerima bansos pada program lainnya

"Sesuai Perbup yang ada, penerima bansos tidak boleh double agar ada pemerataan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Surti, ada juga data di nomor induk kependudukan (NIK) dengan data di kartu keluarga (KK) tidak cocok.

"Nanti kalau perbedaan data ini kami loloskan, maka kami yang kena," ucapnya.

Menurutnya, 1.474 pekerja rentan itu masing-masingnya menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 450 ribu.

Selain itu, bantuan juga menyasar pada 390 calon wirausaha baru.

Adapun beberapa usaha yang akan digeluti yakni menjahit, barista, pelatihan las, handycraft, olahan menu makanan hingga tata rias dan potong rambut.

"Harapan kami bagi pelaku usaha baru yang sudah diberikan pelatihan dan modal alat usaha, bagi penerima tolong manfaatkan bantuan ini sebaiknya," harapnya.

Baca juga: Polresta Sleman Siapkan 20 Tim Urai Kepadatan Lalu Lintas Selama Libur Nataru

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bantuan sosial yang dikucurkan itu merupakan bagian dari program penanggulangan kemiskinan.

"Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan, maka penanggulangan kemiskinan secara sinergi dan sistematis harus dilakukan agar seluruh masyarakat mampu menikmati kehidupan yang sejahtera," katanya.

Ia minta kepada pekerja rentan yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 450 ribu dan penerima paket atau alat-alat wirausaha untuk memanfaatkan bantuan itu dengan baik.

"Untuk alat yang diberikan itu dijaga, dirawat dan dimanfaatkan agar bisa jadi sumber ekonomi yang baru," tukasnya. (Mur)