Pemkot Magelang Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Selama Nataru Aman
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaannya cukup dan harga terkendali
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menjamin ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaannya cukup dan harga terkendali.
"Sudah cukup, Kota Magelang tidak perlu khawatir. Bahan-bahan makanan untuk Natal dan Tahun Baru 2023 sudah cukup, cukup banyak. Terkendali, harga juga masih terkendali," ujarnya dalam keterangannya pada Rabu (21/12/2022).
Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono, yang turut mendampingi menambahkan bahwa dari hasil pemantauan di lapangan ketersediaan bahan makanan masih cukup setidaknya sampai Februari 2023.
Kemudian harga-harga juga stabil mulai dari beras, gandum, tepung terigu, minyak, gula, telur dan sebagainya.
"Stoknya cukup, sehingga harapan kita semuanya dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023 ini Kota Magelang jangan khawatir, stoknya cukup harganya terkendali, tidak ada kenaikan," ujar Joko.
Demikian juga dengan stok LPG mulai dari 3 kilogram, 5 kilogram dan 11 kilogram masih cukup.
"Cukup tadi kita cek ke agen pangkalan, agen di Wates tadi, stoknya cukup sekali. Yang mana stok itu nanti akan diedarkan ke 245 pangkalan per 2 hari sekali ganti, ada tambahan stok," sebut Joko.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatya Yonas Nusantrawan, menerangkan peninjauan ini bertujuan untul memantau bagaimana harga-harga kepokmas betul-betul bisa terkendali.
Sehingga diharapkan tidak perlu adanya operasi pasar karena kondisi cukup terkendali.
"Bahkan mulai dari gudang minyak, tepung, kemudian dari gudang LPG, juga terkendali, stoknya masih memadai," ujar Yonas.
Selain di pasar tradisional, pihaknya juga meninjau langsung pasar modern.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan satgas pangan yang sudah keliling, ada 49 item produk Kepokmas dinyatakan semua aman dan tidak ada yang kadaluarsa.
"Kemudian yang terakhir di pasar tadi dipimpin oleh pak Sekda, relatif kondisi harga-harga masih aman dan stoknya juga aman. Ini memang kita lakukan untuk antisipasi supaya menghadapi kesiapan Natal dan Tahun Baru ini, betul-betul masyarakat tidak terkendala terhadap stok bahan pangan atau kebutuhan pokok masyarakat," ungkap Yonas.