Proyektil di Kepala Bocah

Lima Fakta Bocah 4 Tahun di Sleman Tertembus Proyektil di Bagian Kepala

Dari hasil rontgen ditemukan sebuah benda aneh yang bersarang di tengkorak kepala yang diduga mirip proyektil.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Pindad
Ilustrasi- Hasil rontgen tim medis rumah sakit ditemukan sebuah benda aneh di tengkorak kepala yang diduga mirip proyektil. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang bocah perempuan di Kapanewon Ngaglik, Sleman berinisial JM diduga terkena proyektil dari peluru yang nyasar. Bocah berusia 4 tahun tersebut terkena proyektil di bagian kepala dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta.

Dari hasil rontgen ditemukan sebuah benda aneh yang bersarang di tengkorak kepala yang diduga mirip proyektil.

Belum diketahui asal proyektil yang bersarang di tengkorak korban.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Berikut ini Tribunjogja.com rangkumkan fakta-fakta bocah 4 tahun yang diduga tertembak di bagian kepala >:

1. Tiba-tiba jatuh dan kejang

Sebelum terluka di bagian kepala, JM pada Minggu (18/12/2022) siang tengah bermain di sebuah rumah makan di Padukuhan Mudal, Sariharjo, Ngaglik.

Saat itu kedua orang tua korban tengah makan di warung tersebut.

Saat sedang bermain dan berlari-lari kecil itu, bocah tersebut tiba-tiba terjatuh.

Kepalanya membentur batu yang disusun untuk pijakan.

Saat kejadian, tidak terdengar suara tembakan dari sekitar lokasi kejadian.

Awalnya anak tersebut diduga terjatuh dikira hanya kepeleset batu.

Karena itu, batu-batu pijakan di sekitar warung tersebut langsung dibersihkan. Namun, setelah mendapat pertolongan, ternyata ditemukan luka di bagian kepala bocah tersebut.

Saat dilarikan ke rumah sakit, hasil rontgen menunjukkan ada sebuah benda asing yang bersarang di tengkorak kepala dan diduga proyektil.

Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta.

2. Propam Turun Tangan

Untuk mengungkap insiden yang menimpa bocah 4 tahun asal Ngaglik ini, Propam Polres Sleman pun turun tangan.

Saat ini JM sudah selesai menjalani operasi dan benda yang diduga proyektil yang bersarang di kepalanya sudah berhasil diangkat.

Benda tersebut tengah diuji di laboratorium forensik untuk mengetahui kepastian benda asing tersebut.

"Infonya, iya (sudah diangkat). Tapi saya belum melihat sendiri. Belum monitor secara langsung," kata Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto, Selasa (20/12/2022).

Mulyanto mengungkapkan, kasus tersebut, kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Sleman. Namun demikian, pihaknya juga ikut memantau perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya, benda asing yang ditemukan di kepala anak perempuan berusia 4 tahun itu diduga adalah proyektil. Meskipun, kepastian ini masih harus menunggu hasil uji laboratorium forensik.

"Kami monitor perkembangan. Apakah itu benar proyektil atau bukan. Benda asing itu kan, belum bisa dipastikan. Jadi, kami menunggu (penyelidikan) dari Reskrim Polresta Sleman seperti apa, dan hasil forensik-nya seperti apa," jelas dia.

3. Benda yang Diduga Proyektil Jatuh dari Atas

Insiden yang menimpa bocah 4 tahun tersebut diduga kuat bukan peristiwa penembakan.

Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto menyebut, berdasarkan keterangan dari tim medis, benda asing tersebut diduga jatuh dari atas saat mengenai kepala korban.

Benda yang diduga proyektil tersebut bukan melaju dari samping saat mengenai korban.

Menurut Mulyanto, jika benda yang bersarang di kepala bocah itu adalah proyektil, maka harus dipastikan terlebih dahulu apakah milik aparat atau masyarakat umum.

"Nah, Itu yang masih berproses, kami belum bisa menduga-duga, punya siapa. Sekarang ini, kami hanya mencari tahu perkembangannya seperti apa. Kami monitor," kata Mulyanto.

Baca juga: Bocah Korban Proyektil Peluru Nyasar di Sleman Dioperasi Selama 7 Jam

4. Diduga Proyektil Senjata Milik Anggota Polisi

Benda yang diduga proyektil yang bersarang di kepala bocah 4 tahun di Ngaglik diduga milik anggota kepolisian.

Proyektil tersebut diduga berasal dari tembakan peringatan yang diletuskan oleh polisi saat menangani sebuah keributan di sekitar lokasi kejadian.

"Ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik," kata Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifa'i, melalui keterangan tertulis kepada Tribun Jogja, Selasa (20/12/2022).

Kapolresta menjelaskan, awalnya anggota Polsek Ngaglik mendapatkan laporan adanya warga yang berbuat onar di wilayah jalan Panggungsari, Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Anggota piket Reskrim Polsek Ngaglik kemudian mendatangi lokasi dan mendapati ada dua orang yang sedang berbuat onar.

 Ketika petugas datang memberi peringatan agar menghentikan perbuatan onar, orang tersebut tidak mengindahkan dan justru akan melakukan pelemparan batu.

Anggota Polsek lalu memberikan tembakan peringatan ke atas. Orang tersebut juga diamankan untuk dilakukan pembinaan. Namun karena belum berbuat pidana, dua orang tersebut akhirnya dikembalikan.

Dihari yang sama, sekira pukul 18.30 WIB, Polsek Ngaglik mendapat informasi masyarakat tentang adanya korban yang terluka di sebuah rumah makan di Padukuhan Mudal, Sariharjo.

Dari tempat kejadian perkara diperoleh informasi bahwa waktu kejadian, sekira pukul 12.00 WIB. Berbarengan dengan tembakan peringatan anggota kepolisian di Panggungsari.

Korban anak berusia 4 tahun ini lalu dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Berdasar kedua lokasi kejadian yang hampir bersamaan waktunya, ada kemungkinan penyebab luka pada anak tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik.

"Meskipun untuk jarak kedua TKP, kurang lebih 1 kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," terang Kapolresta.

Atas kejadian tersebut, menurut Imam, Kapolsek Ngaglik mengambil langkah, sebagai bentuk pertanggungjawaban dengan jalan komunikasi ke keluarga korban terkait biaya perawatan.

Meski demikian, proses perkara ini masih berjalan.

"Sambil menunggu benda dugaan proyektil yg akan dilakukan pengujian labfor," kata dia.

5. Dirawat Intensif di RSUP Sardjito

Bocah 4 tahun di Kabupaten Sleman yang bagian kepalanya terluka dan ditemukan benda asing proyektil sudah mendapatkan penanganan medis.

Saat ini, bocah berinisial JM tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

"Mohon doanya untuk pemulihan kondisi anak ini, dan saat ini kami sedang melakukan perawatan secara intensif," kata Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada Tribun Jogja, Selasa (20/12/2022).

Banu menceritakan, pasien perempuan berusia 4 tahun berinisial JM ini masuk IGD pada tanggal 18 Desember 2022 sekira pukul 16.48 WIB.

Berdasar pengakuan orang yang mengantar, kata dia, lima jam sebelum masuk Rumah Sakit atau sekitar pukul 12.00 siang, pasien sedang berada di Ngaglik, Sleman. Ketika sedang bermain tiba-tiba terjatuh dan ada luka di kepala.

Kemudian, pasien di bawa ke RS JIH dan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Ketika masuk di RSUP Dr Sardjito pasien mengalami gangguan kesadaran, dan tampak ada luka terbuka di bagian kepala. Selanjutnya, dilakukan penanganan medis sesuai prosedur, serta dilakukan operasi pada tanggal (19/12/2022) pukul 06.00 sampai dengan 13.00 WIB.

"Ditemukan korpal (benda asing) yang masuk di bagian kepala," kata Banu. Disinggung mengenai benda asing apa yang ditemukan, Ia enggan menjawab lebih detail karena masih analisa dari tim forensik.

"Hasilnya akan kami serahkan polisi," kata dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved