Travel

Probolinggo Bakal Punya Wisata Baru Lho, Kontruksi Jembatan Kaca Seruni Poin Selesai Dibangun 

Probolinggo Bakal Punya Wisata Baru Lho, Kontruksi Jembatan Kaca Seruni Poin Selesai Dibangun 

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Kementrian PUPR
Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS) saat menjalani uji beban, pada Sabtu (17/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kawasan Wisata Bromo-Tengger-Semeru sebentar lagi bakal memiliki destinasi wisata baru.

 

Ya, sebentar lagi obyek wisata Jembatan Kaca Seruni Poin di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bakal dioperasikan.

 

Pembangunan Jembatan Kaca Seruni Poin sudah selesai dilaksanakan.

 

Saat ini pemerintah tengah melaksanakan tahap akhir berupa uji beban atau loading test.

 

Uji beban ini dilaksanakan dengan menempatkan karung pasir di atas kaca jembatan pada Sabtu (17/12/2022) lalu.

 

Baca juga: Inilah 3 Jawara di Ajang Honda Modif Contest 2022 

Uji beban ini dilaksanakan untuk mengukur performa jembatan, apakah kuat menahan beban sesuai dengan batasan yang ditetapkan atau tidak.

 

Dengan begitu, nantinya saat obyek wisata anyar ini dibuka, maka bisa memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi wisatawan ketika nanti dioperasikan.

 

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kaca Seruni Point Achmad Riza Chairulloh mengatakan Jembatan Kaca Seruni Point memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan struktur suspended cable.

 

Jembatan tersebut membentang di atas jurang dengan kedalaman antara 80-100 meter.

 

"Jembatan kaca ini membentang di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter," ujar Achmad Riza kepada wartawan dalam Press Tour Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Jawa Timur, Kamis (28/7/2022) lalu.

 

Menurut Achmad, Jembatan Kaca Seruni Point ini dibuat khusus bagi pejalan kaki.

 

Jembatan ini memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

 

Kaca-kaca tersebut direkatkan satu sama lain hingga beberapa lapisan laminasi atau interlayer dengan total ketebalan 25,55 milimeter.

 

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

 

Achmad Riza menambahkan, Jembatan Kaca Seruni Point akan kuat menampung 100 orang sekaligus.

 

"Sementara ini pengelolaan nanti 100 orang per sekali masuk," tandasnya.

 

Rencana tersebut dibuat sesuai dengan pendekatan pembangunan dari sisi operasional guna menunjang kenyamanan pengguna.

 

Jembatan Kaca Seruni Point direncanakan agar tidak terlalu padat pengunjung, sehingga bisa digunakan untuk berfoto dan menikmati pemandangan.

 

Pendekatan pembangunan kedua adalah dari sisi desain yang dirancang mampu menampung kekuatan 500 kilogram beban per meter persegi.

 

"Jadi kalau sederhananya bisa menampug rata-rata berat orang 100 kilogram itu bisa 5 orang per meter perseginya," tambahnya.

 

Rencananya setiap sesi kunjungan akan diberikan waktu selama 30-60 menit dengan kapasitas 100 orang.

 

"Jadi setelah menikmati wisata itu, keluar 100 orang pertama, baru 100 orang kedua menikmati," pungkas Achmad Riza. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved