Berita PLN Terkini

Perkenalkan Home Charging, PLN Permudah Sistem Pengisian Kendaraan Listrik

PLN memberikan beragam promo bagi home charging atau pengisian dari rumah bagi para pemilik kendaraan listrik.

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Hartoko Budi Iriantoro menunjukan fasilitas home charging di rumahnya di daerah Kalasan, Sleman, Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penggunaan mobil listrik diharapkan menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan yang disebabkan emisi karbon kendaraan.

Oleh karena itu PLN memberikan dukungan sepenuhnya terhadap perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia baik dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ataupun dengan pengembangan EV (Electrical Vehicle) Home Charging Service.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Ahmad Samsuri  menjelaskan bahwa PLN memberikan beragam promo bagi home charging atau pengisian dari rumah bagi para pemilik kendaraan listrik.

"Saat ini, PLN menghadirkan insentif nerupa diskon tarif sebesar 30 persen bagi pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya dari rumah atau home charging pada pukul 22.00 s.d. 05.00. Selain itu juga ada harga spesial biaya pasang baru dan tambah daya untuk pemilik kendaraan listrik yang akan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super Everyday," jelas Ahmad Samsuri.

Ahmad menambahkan melalui promo ini pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dapat mengajukan pemasangan home charging dengan harga spesial sebesar 850 ribu rupiah untuk biaya penyambungan baru dengan daya hingga 7.700 VA (1 fasa) dan 3,5 juta rupiah untuk daya hingga 13.200 VA (3 fasa).

Selain itu, promo juga terdapat promo Electrical Vehicle Home Charging Service dengan memberlakukan harga spesial sebesar 150 ribu rupiah untuk biaya tambah daya dengan daya hingga 11.000 VA (1 fasa) dan 450 ribu rupiah untuk daya hingga 16.500 VA (3 fasa) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu salah satu pemilik mobil listrik di Kalasan Yogyakarta, Hartoko Budi Iriantoro mengatakan bahwa kendaraan listrik yang dimilikinya ini digunakan untuk mobilitas sehari – hari.

Baca juga: PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu RI Dua Tahun Berturut-turut

Selain sangat hemat bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional karena hanya sekitar 20 sd 25  persen dari biaya yang biasa dikeluarkan, mobil listrik ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

"Dengan dukungan promo dari PLN untuk home charging ini, saya bisa lebih mudah mencharge di rumah, dapat diset otomatis juga dari PLN Mobile kapan mau mengisi. Saya mengatur pengisian mulai dari jam 22.00 WIB, karena saat ini PLN ada diskon 30 persen pada saat pengisian di rumah  jam 22.00 WIB sampai dengan jam 5.00 WIB jadi lebih hemat," ungkap Hartoko

Mobil listrik ini juga mendapat keringanan pajak dari pemerintah, untuk pajak kendaraan tidak sampai Rp 1 juta.  " Saya tidak perlu service rutin ke bengkel, jadi tidak ribet " pungkasnya

Infrastuktur pendukung lainnya berupa SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya telah dibangun oleh PLN di 3 (tiga) lokasi yang dapat mudah dijangkau oleh masyarakat yaitu di PLN UP3 Yogyakarta, Kawasan Wisata Prambanan dan Kawasan Wisata Borobudur.

Pengembangan SPKLU PLN dilakukan dengan sistem partnership yang memudahkan masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi bersama PLN dalam pembangunan dan pengoperasian SPKLU dengan syarat2 yang telah ditentukan.

Ahmad Samsuri menyatakan bahwa dengan adanya infrastruktur kendaraan listrik yang masif, diharapkan masyarakat akan semakin familiar dengan kendaraan listrik. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved