Berita Sleman Hari Ini

Harga Daging Ayam di Pasar Sleman Terpantau Naik, Sedangkan Harga Daging Sapi Stabil

kenaikan harga komoditas terjadi pada harga daging ayam potong di Kabupaten Sleman naik menjadi Rp35.000 per kilogramnya. 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Penjual ayam potong di Pasar Sleman, Nuryati (60) sedang menyajikan dagangannya di Pasar Sleman, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Harga beberapa komoditas menjelang Natal dan Tahun Baru mulai mengalami kenaikan.  

Satu di antara kenaikan harga komoditas terjadi pada harga daging ayam potong di Kabupaten Sleman naik menjadi Rp 35.000 per kilogramnya. 

"Kayaknya kenaikan itu sudah ada sejak empat hari yang lalu. Kalau empat hari yang lalu itu harganya masih Rp 32.000 per kilogram. Enggak naik banyak (harga ayam potong). Hanya naik Rp 3.000 saja," kata penjual ayam potong di Pasar Sleman, Nuryati (60) kepada Tribunjogja.com di Pasar Sleman, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 17 Desember 2022: Daftar Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Menurutnya kenaikan harga ayam potong tersebut tidak mempengaruhi nilai jual per harinya.

"Iya masih sama (jumlah penjualan ayam potong per harinya). Masih jual sekitar 50 kilogram per hari," ucap dia.

Begitu pula domisili pembeli daging ayam potong yang secara dominan berasal dari Kabupaten Sleman. 

"Biasanya ada yg beli untuk mereka konsumsi sendiri. Ada juga yang beli untuk usaha warung makan," jelas Nuryati.

Sementara itu, untuk harga daging ayam kampung masih berada di harga Rp65.000 per kilogramnya.

Stabilitas harga daging ayam potong juga masih sama seperti harga daging sapi.

Ditemui secara terpisah, penjual daging sapi Al-barokah di Pasar Sleman, Sunarti (61), mengatakan, harga daging sapi masih stabil atau tidak mengalami kenaikan.

"Harga daging sapi nomor satu masih Rp135.000 per kilogram. Kalau daging sapi yang nomor dua masih Rp120.000 per kilogram," terangnya.

Kendati demikian, satu di antara pembeli daging ayam si Pasar Sleman sekaligus warga Kabupaten Sleman, Evianti (44), menuturkan, masih memilih mengkonsumsi daging ayam dari pada daging sapi.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Merehab Sejumlah Ruas Jalan Wonosari-Semanu Gunungkidul yang Rusak

"Iya walau harga daging ayam naik. Tapi kan naiknya enggak seberapa. Kalau harga daging sapi kan mahal ya buat saya. Jadi saya tetap pilih konsumsi daging ayam dulu deh," kata dia.

Pada Jumat itu, ia membeli satu kilogram ayam potong.

Nantinya ayam tersebut diolah untuk dikonsumsi bersama keluarganya.

"Mau naik atau tidak harganya, saya tetap beli daging ayam. Paling kalau harganya terlalu naik, saya kurangi saja jumlah pembeliannya. Misal, yang biasanya saya beli seminggu satu kilogram ayam potong jadi setengah kilogram saja," tutupnya. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved