Perang Rusia Ukraina
Sebut Langkah AS Kirim Rudal Patriot ke Kyiv Adalah Tindakan Provokatif, Rusia : Ada Konsekuensi
Rusia menyebut langkah Amerika Serikat yang akan mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina merupakan langkah provokatif.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON - Rusia menyebut langkah Amerika Serikat yang akan mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina merupakan langkah provokatif.
Rusia pun menyebut jika AS mengirimkan paket senjata tersebut, akan ada konsekuensinya.
"Jika Amerika Serikat mengirim sistem rudal Patriotnya ke Kyiv, itu akan menjadi langkah provokatif yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," kata Kedutaan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/12/2022) seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Para diplomat Rusia mengaku mendapatkan informasi kalau AS tengah melakukan persiapan pengiriman sistem pertahanan udara mutakhir ke Ukraina.
"Jika (informasi) ini terkonfirmasi, kami akan menyaksikan langkah provokatif lain oleh pemerintah AS yang membawa konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," imbuh para diplomat Rusia.
“Pengiriman senjata yang berkelanjutan hanya akan memperkuat rezim (Presiden Ukraina Vladimir) Zelensky dan mendorongnya ke kejahatan baru terhadap warga sipil di wilayah Donbass, Kherson, dan Zaporizhzha,” kedutaan Rusia menekankan.
Dilansir TASS, menurut para diplomat Rusia, tanpa pengiriman sistem Patriot pun, Amerika Serikat semakin terseret ke dalam konflik.“Strategi Washington menyebabkan kerusakan besar tidak hanya pada hubungan Rusia-Amerika, tetapi juga menciptakan risiko tambahan bagi keamanan global," terang pernyataan kedutaan.
"Amerika Serikat-lah yang bertanggung jawab atas perpanjangan dan eskalasi konflik Ukraina,” simpul kedutaan Rusia.
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Drone Misterius Serang Pangkalan Udara Milik Rusia
Apa itu rudal Patriot?
Rudal Patriot (MIM-104) adalah sistem pertahanan udara jarak jauh, segala ketinggian dan cuaca untuk melawan rudal balistik jarak pendek atau taktis, rudal jelajah, dan pesawat canggih.
Patriot mendeteksi, melacak, dan melibatkan UAV, rudal jelajah, serta rudal balistik taktis.
Diwartakan Army Technology, Patriot diproduksi oleh Raytheon di Massachusetts dan Lockheed Martin Missiles and Fire Control di Florida, Amerika Serikat.
Patriot telah diuji dalam operasi tempur di Timur Tengah selama Badai Gurun dan Operasi Pembebasan Irak, dan digunakan untuk menjatuhkan lebih dari 100 rudal balistik taktis dalam operasi tempur.
Sistem Patriot terdiri dari lima komponen utama, yaitu satu set radar, stasiun kontrol keterlibatan, peluncur rudal, dan rudal Patriot.
Perangkat radar terdiri dari AN/MPQ-53 C-band, sistem radar array bertahap multifungsi yang dikendalikan dari jarak jauh oleh stasiun kontrol MSQ-104.
Radar mampu mendeteksi dan melacak lebih dari 100 target potensial dan memiliki jangkauan lebih dari 100 kilometer. (*)