Piala Dunia 2022

Kutukan Brasil di Babak Perempat Final Berlanjut, Neymar: Rasanya seperti Mimpi Buruk

Brasil tersingkir di lima Piala Dunia terakhir oleh negara-negara Eropa, dengan empat eliminasi di perempat final.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
www.twitter.com/FIFAWorldCup
Penyerang Brasil, Neymar dibayangi ketat oleh gelandang veteran Kroasia, Luka Modric pada laga perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM-  Langkah Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar dipastikan terhenti di babak perempat final setelah kalah lewat drama adu penalti kontra Kroasia di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Pertandingan sempat berakhir tanpa gol pada waktu normal (90) menit. Lalu, pada masa extra time, kedua tim sama-sama mencetak gol untuk mengunci skor 1-1.

Brasil unggul lebih dulu lewat gol Neymar (105+1'). Kroasia kemudian membalas lewat sepakan Bruno Petkovic (117').

Lantaran belum ada pemenang sampai extra time tuntas, pertandingan Kroasia vs Brasil pun ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Pada drama adu penalti, Vatreni - julukan timnas Kroasia - unggul 4-2 atas timnas Brasil. Luka Modric dkk pun melaju ke semifinal.

Sejak kemenangan 2-0 melawan Jerman di final 2002, Brasil tersingkir di lima Piala Dunia terakhir oleh negara-negara Eropa, dengan empat eliminasi di perempat final: Prancis pada 2006, Belanda pada 2010, Belgia pada 2018, dan Kroasia pada 2022.

"Rasanya seperti mimpi buruk. Sulit dipercaya ini terjadi," kata Neymar dilansir Tribun Jogja dari laman Sky Sports.

“Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sulit untuk membicarakannya sekarang.

Adapun Neymar kini telah mencetak 77 gol untuk Brasil, bergerak sejajar dengan Pelé sebagai pencetak gol terbanyak bersama dalam sejarah mereka.

Ulasan pertandingan

Dua tim coba memegang kendali permainan di awal babak pertama, namun belum banyak peluang yang didapatkan.

Pasalnya, baik tim Samba maupun Vatreni sesekali melancarkan akan tetapi serangannya meski masih bisa dipatahkan barisan pertahanan masing-masing lawan.

Brasil sempat memberikan ancaman serius melalui aksi Vinicius Junior cs yang melakukan serangan cepat.

Akan tetapi, gebrakan pasukan Tite itu masih terlalu mudah untuk dihalau oleh Dejan Lovren dan kolega hingga menit ke-15.

Merespon tekanan dari Brasil, Kroasia pun langsung mengandalkan serangan balik. Namun, upaya Ivan Perisic cs masih belum bisa membongkar kokohnya lini pertahanan Selecao yang diperkuat oleh Thiago Silva dan kawannya.

Menit ke-20, Neymar Jr berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang Dominik Livakovic. Sayangnya, bola terlalu lemah meski sudah tepat sasaran. Setelah itu, Brasil kembali membangun serangan.

Sementara itu, Kroasia cenderung mengandalkan serangan balik lantaran Brasil terus menguasai bola.

Tepatnya di menit ke-30, Vatreni mencoba peruntungannya lewat sepakan Ivan Perisic dari luar kotak penalti. Sialnya, bola masih melambung tinggi di atas mistar.

Setelah itu, kedua tim bermain tidak terlalu lepas dan masih sering memberikan operan yang salah. Kemudian, Neymar memiliki kesempatan di menit ke-42 untuk bisa membuka keran gol Brasil lewat tendangan bebas.

Sialnya, sepakan keras bintang PSG itu masih bisa diamankan oleh Dominik Livakovic. Kemudian, tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Brasil gencar menggempur pertahanan Kroasia, tetapi kiper Kroasia masih terlalu tangguh.

Pada menit ke-48, laga sempat berhenti sejenak. Wasit Michael Oliver berdiskusi dengan petugas Video Assistant Referee (VAR) guna mengecek potensi penalti untuk Brasil karena bek Kroasia Josip Juranovic diduga handball.

Namun, sang wasit akhirnya tak menunjuk titik putih karena Vinicius Jr terjebak offside lebih dulu sebelum handball Juranovic.

Pada menit ke-55, umpan terobosan Richarlison gagal diselesaikan Neymar menjadi gol meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.

Dominik Livakovic benar-benar menjadi tembok bagi Brasil. Kali ini, giliran sepakan jarak dekat Lucas Paqueta pada menit ke-67 yang dimentahkan sang kiper.

Pada menit ke-77, Neymar melepas sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi lagi-lagi Livakovic bisa menahannya.

Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, kedua tim tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 membuat laga Kroasia vs Brasil dilanjutkan ke babak extra time.

Pada masa extra time, Brasil masih mengendalikan permainan. Namun, barisan pertahanan Kroasia yang tampil disiplin, menyulitkan Selecao.

Setelah berkali-kali gagal, Brasil akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-105+1 lewat kaki Neymar.

Melakukan kerja sama one two dengan Lucas Paqueta, Neymar menggocek Livakovic sebelum menyepak bola ke gawang dengan kaki kanan.

Ini adalah gol ke-77 Neymar bersama timnas Brasil. Dia menyamai rekor milik Pele.

Ketika kemenangan di depan mata, Brasil kebobolan pada menit ke-117. Gawang mereka dijebol oleh Bruno Petkovic.

Gol Bruno Petkovic memastikan skor 1-1 bertahan sampai extra time selesai. Pemenang laga Kroasia vs Brasil pun ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Pada drama adu penalti, Kroasia unggul 4-2 atas Brasil. Kroasia memastikan kemenangan setelah sepakan penendang keempat Brasil, Marquinhos, membentur tiang.

Hasil adu penalti:
Kroasia

Nikola Vlasic (masuk)
Lovro Majer (masuk)
Luka Modric (masuk)
Mislav Orsic (masuk)

Brasil

Rodrygo (gagal)
Casemiro (masuk)
Pedro (masuk)
Marquinhos (gagal)

Keterangan: Kroasia menendang lebih dulu

Susunan pemain Kroasia vs Brasil
Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic (GK); 22-Josip Juranovic, 6-Dejan Lovren, 20-Josko Gvardiol, 19-Borna Sosa (17-Ante Budimir 110'); 10-Luka Modric, 11-Marcelo Brozovic (18-Mislav Orsic 114'), 8-Mateo Kovacic (7-Lovro Majer 106'); 15-Mario Pasalic (13-Nikola Vlasic 72'), 9-Andrej Kramaric (16-Bruno Petkovic 72'), 4-Ivan Perisic

Cadangan: 12-Ivo Grbic (GK), 23-Ivica Ivusic (GK), 2-Josip Stanisic, 3-Borna Barisic, 5-Martin Erlic, 7-Lovro Majer, 13-Nikola Vlasic, 14-Marko Livaja, 16-Bruno Petkovic, 17-Ante Budimir, 18-Mislav Orsic, 21-Domagoj Vida, 24-Josip Sutalo, 25-Luka Sucic, 26-Kristijan Jakic

Pelatih: Zlatko Dalic

Brasil (4-1-2-3): 1-Alisson Becker (GK); 14-Eder Militao (6-Alex Sandro 106'), 4-Marquinhos, 3-Thiago Silva, 2-Danilo; 5-Casemiro, 7-Lucas Paqueta (8-Fred 106'), 10-Neymar, 11-Raphinha (19-Antony 56'), 9-Richarlison (25-Pedro 84'), 20-Vinicius Junior (21-Rodrygo 64')

Cadangan: 12-Weverton (GK), Ederson Moraes (GK), 6-Alex Sandro, 8-Fred, 13-Dani Alves, 15-Fabinho, 17-Bruno Guimaraes, 19-Antony, 21-Rodrygo, 22-Everton Ribeiro, 24-Gleison Bremer, 25-Pedro, 26-Gabriel Martinelli

Pelatih: Tite

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved