Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Sejumlah Penonton Pingsan, Pemda DIY Diminta Evaluasi Penyelenggaraan Konser di Malioboro
Sejumlah penonton konser di kawasan Malioboro disebut mengalami pingsan setelah berdesak-desakan dalam acara Gelaran Open House Pemda DIY.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah penonton konser di kawasan Malioboro disebut mengalami pingsan setelah berdesak-desakan dalam acara Gelaran Open House Pemda DIY yang digelar di Regol Barat Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Selasa (7/12/2022) malam.
Berdasarkan video yang diterima Tribunjogja.com , puluhan penonton tampak berlindung di dalam Toko Nam Hien di kawasan Malioboro karena kondisi di luar ruangan yang terlampau padat.
Di dalam toko tersebut juga tampak sejumlah petugas medis yang tengah merawat seorang penonton yang tak sadarkan diri.
Penonton itu didudukkan di bawah lantai sambil menerima penanganan medis dari petugas yang mengenakan rompi PMI.
Saat dikonfirmasi, pemilik Toko Nam Hien, Vivi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB atau tak lama setelah bintang tamu utama tampil di atas panggung.
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Maraknya Parkir Sembarangan di Malioboro yang Bikin Macet Jalanan
Karena banyaknya penonton yang hadir, membuat penonton di sisi selatan panggung terdorong dan sebagian masuk ke area toko miliknya untuk berlindung.
"Tahu-tahu begitu Guyon Watonnya naik nyanyi lagu, brol langsung pada masuk ke toko. Pada kedorong. Toko saat itu masih buka jam segitu. Kalau tahu seperti itu pasti saya tutup," jelas Vivi, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya ada lima penonton yang mengalami pingsan. Dari lima orang tersebut satu di antaranya harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan mobil ambulans.
Selain itu, ada seratusan penonton yang berlindung di tokonya karena panik.
Bahkan Vivi menyebut kejadian semalam mirip dengan peristiwa di Itaewon, Korea Selatan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Ada orang tua berpenyakit jantung. Banyak yang ketakutan histeris, banyak yang sesak nafas karena kegencet dan PMI polisi masuk bawa korban yang pingsan dari luar. Jadi keadaan kemarin darurat sekali, hanya saja kami hanya bisa berharap ke Tuhan. Saya udah nggak mikir toko saya bagaimana, yang penting nyawa orang-orang terselamatkan," bebernya.
Karena situasinya yang kacau, pihaknya pun meminta bantuan ke pihak TNI dan Polisi dengan menggunakan sambungan telepon.
Namun petugas juga kesulitan menuju lokasi karena padatnya penonton.
Situasi mulai kondusif sekitar pukul 22.00 WIB atau setelah Guyon Waton selesai tampil.
Jabatan Lurah Diusulkan 9 Tahun, Apdesi DIY : Jangan Sampai Kita Jadi Komoditas Politik |
![]() |
---|
Perpanjangan Jabatan Kades Dinilai Picu Birokrasi Otoriter, Peluang Besar untuk KKN |
![]() |
---|
DIY Jadi Provinsi Termiskin di Jawa, Sekda DIY Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Perkembangan Iklim DIY, Potensi Curah Hujan Tinggi Akan Berlangsung hingga April 2023 |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkumham DIY Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM 2023 |
![]() |
---|