Polres Bantul Beberkan Tips Agar Terhindar dari Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM

TRIBUNJOGJA.COM -  Polres Bantul mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati saat bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ).

Terlebih di beberapa waktu belakangan, aksi kejahatan pencurian di ATM beberapa kali terjadi di Bantul .

Modusnya pun beragam, diantaranya yakni pura-pura membantu korban, padahal pelaku dengan cepatnya langsung menukar atau mengganjal ATM milik calon korbannya.

Terkait hal tersebut, Kapolres Bantul AKBP Ihsan melalui Kasihumas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan usahakan jika ingin menarik uang atau bertransaksi pada mesin ATM, lokasinya aman dan ada petugas keamanan internal layaknya satpam.

Baca juga: Pelaku Pembobol Mesin ATM di Minimarket Jalan Bantul, Jogja Belum Sempat Kuras Uang di Mesin ATM

Kemudian, masyarakat harus memperhatikan kondisi di sekitar ATM .

Jika ada yang mencurigakan seperti ada orang yang tengah mengintai, atau ada tempelan kertas yang menyatakan harus menghubungi nomor telepon tertentu bila mengalami masalah saat bertransaksi, di mana nomor tersebut diragukan kebenarannya.

"Saat memasukkan PIN ATM usahakan posisi tombol tidak terlihat oleh kamera CCTV atau orang lain yang berada disekitar anda," ujarnya, Selasa (6/12/2022).

Bila kartu tersangkut di mesin ATM , maka masyarakat dapat mengecek kondisi lubang tempat memasukkan kartu tersebut.

Periksa, apakah ada benda yang mengganjal atau tidak.  

Jika kartu tersangkut maka jangan meminta bantuan kepada orang yang bukan petugas resmi.

Masyarakat bisa memanggil atau meminta bantuan satpam yang berpakaian dinas yang ada di sekitar lokasi.

Yang tak kalah penting, masyarakat diminta untuk tidak sembarang memberitahu nomor PIN kartu ATM kepada siapapun.

Kecuali kepada orang yang sudah dikenal dan dipercaya untuk menarik uang.

Baca juga: Congkel 17 Mesin ATM di Yogyakarta dan Kulon Progo, Komplotan Pencuri Bawa Kabur Uang Rp 43,8 Juta

"Jangan percaya dengan pemberitahuan lewat pesan SMS, WA atau telepon yang menginformasikan anda mendapat hadiah dan meminta untuk membayar biaya administrasi melalui transfer ATM, atau menyuruh anda mengecek uang masuk di rekening anda atas panduan orang yang tidak anda kenal melalui telepon," urainya.

Dalam kesempatan itu Jeffry berharap agar masyarakat dapat memperhatikan tips yang telah diberikan sehingga tidak menjadi korban kejahatan. 

Pasalnya  baru-baru ini, terjadi dua kasus pencurian modus tukar atau ganjal ATM yang terjadi di Bantul  .

Satu di antaranya menimpa seorang pria berinisial SS (58).

Ia mengungkapkan, korban kehilangan uang Rp 17,7 juta lebih setelah gagal melakukan penarikan uang di sebuah mesin ATM di Gedongkuning Banguntapan.( Tribunjogja.com )