Asprov PSSI DIY Belum Terima Mandat Kapan Bisa Gulirkan Liga 3 DIY, Persiba Bantul Tetap Optimis

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nasib kelanjutan kompetisi Liga 3 zona DI Yogyakarta masih abu-abu. Sampai sekarang kabar soal kompetisi kasta ketiga di Indonesia itu belum pasti.

Di sisi lain, kompetisi di atasnya, Liga 1 sudah kembali digelar dengan sistem bubble tak diperbolehkan ada penonton di stadion.

Namun hal ini tak lantas membuat Liga 3 di DIY langsung mendapat kepastian kapan akan diputar.

Baca juga: Pemkot Gelar Magelang Innovation Award 2022 untuk Dorong Masyarakat dan OPD Berinovasi

Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi mengatakan jika saat ini pihaknya hanya bisa menunggu keputusan dari PSSI pusat terkait bisa atau tidaknya Liga 3 diputar tahun ini.

"Karena sifatnya mandatori, kita cuma bisa menunggu kepastian dari PSSI pusat. Dan sampai sekarang kita belum ada kabar apapun dari sana," kata Armando kepada Tribun Jogja, Senin (5/12/2022).

Pria yang juga mantan wasit nasional ini mengatakan jika kemungkinan besar Liga 3 tetap akan diputar setelah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar kembali lebih dulu.

"Setelah Liga 1 dan Liga 2, kemungkinan federasi akan memberi mandat untuk Liga 3 segera diputar. Jadi kita tunggu itu," katanya.

Terpisah, pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengatakan saat ini pihak klub sama-sama belum mendapat informasi apapun terkait nasib Liga 3.

Namun kataya ia mendapat kabar jika di wilayah Jawa Tengah, kompetisi Liga 3 bakal digelar dalam waktu dekat.

"Saya dapat info, kalau di wilayah Jawa Tengah itu, Liga 3 mulai tanggal 12 Desember nanti. Tapi di DIY belum ada. Untuk itu sampai saat ini manajemen beri instruksi tetap melakukan latihan seperti biasa sambil menunggu kepastian dari Asprov PSSI DIY soal kompetisi," kata Endro.

Baca juga: Puluhan Peserta Berkebutuhan Khusus Unjuk Gaya di Ajang Jogja Difabel Fashion Show 2022

Dengan kata lain, Endro dan Persiba Bantul tetap optimis jika Liga 3 DIY tetap akan digelar meski saat ini jadwal belum ditentukan.

Bagi klub, kompetisi liga ini amat penting karena menyangkut prestasi, hajat hidup, dan ambisi tim berjuluk Laskar Sultan Agung untuk segera naik kasta.

"Intinya kami tetap menunggu keputusan dari penyelenggara kompetisi, jadwal kompetisi diluar wewenang kita. Sebagai klub' peserta kompetisi hanya bisa terus bergerak, ikhtiar semaksimal mungkin berlatih dan sesekali ujicoba sambil menunggu jadwal resmi dari penyelenggara kompetisi. Kita menghargai dan memberikan kepercayaan penuh terhadap jalannya kompetisi kepada Asprov DIY selaku mandatori dari PSSI pusat," tandas Endro. (tsf)