Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Keluh Kesah Warga DIY Usai Siaran Televisi Analog Dihentikan
Sang istr mulai resah karena tidak dapat menikmati sinetron kesukaan, sementara dua anaknya terus rewel karena acara kartun kesukaan harus terlewatkan
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Migrasi televisi analog ke digital membuat sejumlah masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkeluh kesah.
Sesuai kebijakan pemerintah, wilayah DIY per 2 November 2022 kemarin telah melakukan migrasi TV analog ke digital .
Sehingga siaran televisi analog tidak dapat dinikmati lagi di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Seorang warga bernama Agus Subagyo, asal Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta adalah satu dari sekian banyak masyarakat yang dibikin repot adanya migrasi TV analog ke digital .
Sebab sudah dua hari ini televisi di rumahnya 'nyepi' alias tidak muncul gambar pasca switch analog di Yogyakarta diberlakukan.
Baca juga: Solusi Gangguan Sinyal di Televisi Digital Setelah Siaran TV Analog di Yogyakarta Dimatikan
Akibatnya bini mulai resah karena tidak dapat menikmati sinetron kesukaan, sementara dua anaknya terus rewel karena acara kartun kesukaan harus terlewatkan.
"Anak kemarin protes, ayah kok tidak beli set top box (STB) biar gambarnya bagus," kata Agus dihubungi, Minggu (4/12/2022).
Agus mengaku masih berpikir dua kali untuk membeli perangkat TV digital atau STB.
Di samping harganya yang kini melejit, pertimbangan lainnya yakni dia masih menanti bantuan STB dari pemerintah.
"Dengan gaji seperti ini, ya, kami kesulitan membeli STB. Kemarin sempat mau beli, tapi pas lihat di toko antrenya panjang. Harganya juga naik," jelasnya.
Dari keterangannya, harga STB di beberapa toko yang ia kunjungi berkisar antara Rp200 hingga Rp320 ribu.
Dengan situasi seperti itu, dia harus melewatkan beberapa program kesayangan sampai menunggu bantuan STB dari pemerintah datang.
"Saya nunggu dulu saja, kemarin juga sudah didata. Kalau kita beli STB tahu-tahu dapat bantuan malah muspro," ujarnya.
Akan tetapi, ia dan keluarga harus puasa menonton acara televisi di rumah.
Masyarakat Umum Bisa Akses Booster Kedua, Dinkes DIY Buka Layanan Sentra Vaksinasi |
![]() |
---|
Libur Panjang Imlek 2023, Malioboro Masih Jadi Jujukan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
DIY Jadi Provinsi Termiskin di Jawa, Begini Penjelasan Pemda DIY |
![]() |
---|
Polda DIY Jalani Sidang Praperadilan atas Penetapan Tersangka Hak Cipta Lagu di Tempat Karaoke |
![]() |
---|
DIY Masuk KLB Campak, 48 Kasus dalam Setahun |
![]() |
---|