Piala Dunia 2022 Qatar

Korea Selatan Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia, Son Heung-min: Saya Sudah Lama Menunggu Momen Ini

Meski Uruguay berhasil menang 2-0 dan punya poin dan selisih gol akhir yang sama dengan Korea Selatan, Luis Suarez dkk tetap gagal lolos.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
www.twitter.com/FIFAWorldCup
Bintang tim nasional Korea Selatan, Son Heung-min saat melakoni matchday terakhir Grup H lawan Portugal di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Keajaiban hadir bagi Korea Selatan saat memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai secara dramatis mengalahkan Portugal pada matchday terakhir Grup H di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Jumat (2/12/2022).

Son Heung-min dkk sempat tertinggal lebih dulu saat Ricardo Horta membawa Portugal unggul di menit kelima.

Namun, Korea Selatan yang terinspirasi kelolosan Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, mampu berbalik memimpin lewat sumbangan gol dari Kim Young-gwon menit 27 dan Hwang Hee-chan di menit 90+1.

Dengan kemenangan 2-1 ini, Korea Selatan pun berhasil lolos sebagai runner-up menemani Portugal.

Kelolosan Taeguk Warriors ke babak gugur tidak lepas dari hasil pertandingan antara Uruguay dan Ghana.

Meski Uruguay berhasil menang 2-0 dan punya poin dan selisih gol akhir yang sama dengan Korea Selatan, Luis Suarez dkk tetap gagal lolos dari penyisihan grup.

Hal itu dikarenakan Korea Selatan unggul dalam agresivitas gol dengan telah mencetak 4 gol, berbanding 2 gol milik Uruguay.

Uruguay pun harus puas dengan hanya menempati posisi ketiga di akhir klasemen Grup H Piala Dunia 2022.

"Saya sudah lama menunggu momen ini dan saya yakin kami bisa menyelesaikannya," kata Son, tampil di Piala Dunia ketiganya.

"Saya belum melakukan pekerjaan dengan baik sebagai kapten mereka, tetapi rekan satu tim saya melindungi saya. Saya sangat berterima kasih untuk mereka dan sangat bangga pada mereka. Mereka tidak pernah menyerah dan berkorban untuk tim."

Pencetak gol Hwang menambahkan: "Kami membuktikan sekali lagi bahwa kami bisa mencapai fase knock-out, dan kami mempertahankan kepercayaan itu dan melanjutkan pertandingan kami. Ini adalah sesuatu yang kami inginkan dan harapkan, jadi saya akan ingin berbagi perasaan ini dengan semua orang Korea di rumah."

Asisten pelatih kepala Korea Selatan Sergio Costa [ditanya bagaimana perbandingan tim ini dengan tim tahun 2002]: "Saya tidak bisa membandingkan kedua tim ini. Saya menonton Piala Dunia 2002 di TV, saya tidak mengenal pemain Korea secara pribadi. Sejak kami mulai bekerja dengan mereka. Saya bisa menonton beberapa pertandingan di masa lalu, tetapi saya tidak bisa membuat perbandingan.

"Apa yang terjadi sekarang, adalah tim yang sangat terorganisasi dengan baik, dengan pemain yang memiliki keterampilan individu yang tinggi. Itu adalah sesuatu yang ingin terus kami kembangkan. Kami ingin mengasah keterampilan mereka untuk meningkatkan mereka dari pertandingan ke pertandingan.

"Kami bergerak maju, fokus pada permainan individu, pertahanan kami, tetapi juga pada serangan kami. Itu adalah sesuatu yang sangat kami banggakan. Kami melihat para pemain dengan kepribadian yang kuat, mereka pantas mendapatkan hasil. Mereka pantas mendapatkan apa yang telah kami capai."

Pelatih kepala Portugal Fernando Santos : "Kami harus lebih kuat saat melawan Korea. Kami mencoba mengeksplorasi beberapa strategi untuk melawan skuad Korea, kami fokus pada pemain sayap dan bek sayap yang berbeda. Kami menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol, kami bisa telah mencetak lebih banyak.

"Kami perlu memperbaiki kesalahan kami di 20 menit pertama, memiliki umpan yang lebih cepat dan mengalami beberapa kesulitan dan perlu memperbaiki permainan kami untuk menyelesaikannya. Setelah itu, kami kehilangan organisasi kami. Korea mengendalikan permainan, kami kehilangan fokus dan pemain kami termotivasi tetapi kami kebobolan gol saat mereka melakukan serangan balik.

"Itu normal di bagian mana pun dari turnamen, itu bisa terjadi. Oleh karena itu, kami agak kesal. Kami berada di urutan pertama di grup tetapi ingin menang dan memiliki permainan yang lebih baik untuk meningkatkan moral para pemain. Itu artinya, saya jangan berpikir mereka tidak akan termotivasi, mereka bermain bagus dan saya percaya tim saya. Itu berfungsi sebagai peringatan bagi kami."

Baca juga: 6 Fakta Menarik Laga Korea Selatan Vs Portugal: Taeguk Warriors Spesialis Cetak Gol Injury Time

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Portugal, Korea Selatan, Brasil dan Swiss

Jalannya Pertandingan Korea Selatan vs Portugal
Portugal yang tetap menurunkan Cristiano Ronaldo sejak awal meski melakukan rotasi pemain, langsung tampil menekan.

Gol pun langsung hadir untuk pasukan Fernando Santos pada menit kelima.

Umpan Diogo Dalot mampu dikonversi oleh Ricardo Horta untuk membawa Portugal unggul 1-0 atas Korea Selatan.

Gol tersebut kemudian menghentak para pemain Korea Selatan untuk bangkit. Son Heung-min dkk yang butuh kemenangan pun giliran melakukan serangan ke gawang Portugal.

Pada menit 17, Taeguk Warriors sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tetapi, gol Kim Jin-su dianulir oleh wasit karena sudah dalam posisi offside.

Akan tetapi, Korea Selatan pada akhirnya tetap mampu menyamakan kedudukan di menit 27.

Kim Young-Gwon sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menaklukkan kiper Portugal Diogo Costa.

Saat skor imbang, Portugal kembali meningkatkan serangan. Dua peluang pun berhasil didapatkan oleh Diogo Dalot dan Vitinha yang masih belum membuahkan hasil.

Di penghujung babak pertama, Ronaldo giliran yang punya peluang. Akan tetapi upaya mantan pemain Manchester United itu juga gagal berbuah gol.

Alhasil, skor 0-0 pun tetap bertahan hingga laga usai.

Berlanjut ke babak kedua, Portugal yang sudah memastikan lolos di babak 16 besar masih terus menyerang.

Sementara Korea Selatan yang berharap bisa meraih kemenangan, mencoba mengancam melalui serangan balik.

Meski saling serang, hingga 10 menit terakhir belum ada gol lagi yang bisa diciptakan kedua tim.

Namun tepat di menit 90, Korea Selatan akhirnya mampu berbalik unggul. Berawal dari aksi individu Son Heung-min, pemain Tottenham Hotspur itu memberikan umpan kepada Hwang Hee-chan yang melakukan pergerakan.

Hwang pun mampu menyelesaikan bola tersebut menjadi gol untuk membawa Korea Selatan memimpin dengan skor 2-1.

Gol tersebut menjadi gol terakhir di laga ini dan Korea Selatan pun berhasil meraih poin penuh di laga ini.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved