Perbandingan Hasil Survei Anies, Ganjar dan Prabowo Selama Setahun Terakhir

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Berikut ini perbandingan hasil survei elektabilitas calon presiden dari tiga lembaga survei selama setahun terakhir.

Ketiga lembaga survei tersebut yakni Charta Politika, Indikator Politik Indonesia dan Saiful Mujani Research and Center (SMRC).

Dari survei yang dilaksanakan ketiganya, tiga teratas tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi masih ditempati oleh Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Mendekati pelaksanaan Pilpres 2024 yang hanya tinggal setahun lagi, elektabilitas ketiga tokoh tersebut terus bersaing ketat.

Ada yang menurun dan ada yang mengalami peningkatan.

Jika setahun lalu nama Prabowo Subianto masih yang teratas, perlahan dia sudah disalip oleh dua kandidat kuat lainnya.

Bahkan dalam survei terbaru yang dilaksanakan oleh Charta Politika, Prabowo Subianto saat ini menempati urutan ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca juga: Sinyal Pertarungan Menarik di Pilpres 2024, Ini Alasan Masyarakat Pilih Anies, Ganjar, atau Prabowo

Berikut perbandingan hasil survei elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selama setahun terakhir berdasarkan hasil survei tiga lembaga survei seperti yang dikutip dari Kompas.com :

1. Ganjar Pranowo

• Desember 2021: 28,2 persen
• April 2022: 29,2 persen
• Juni 2022: 31,2 persen
• September 2022: 31,3 persen
• November 2022: 32,6 persen.

2. Anies Baswedan

• Desember 2021: 19,6 persen
• April 2022: 20,2 persen
• Juni 2022: 20,0 persen
• September 2022: 20,6 persen
• November 2022: 23,1 persen.

3. Prabowo Subianto:

• Desember 2021: 23,8 persen
• April 2022: 23,0 persen
• Juni 2022: 23,4 persen
• September 2022: 24,4 persen
• November 2022: 22,0 persen.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (1/12/2022) juga memperlihatkan posisi Prabowo mulai digeser oleh Anies.

Dalam simulasi survei tiga nama, elektabilitas Ganjar menyentuh angka 33,9 persen.

Diikuti oleh Anies dengan elektabilitas 32,2 persen, dan Prabowo yang tingkat elektoralnya 23,9 persen.