PSS Sleman Minta PT LIB dan PSSI Tegaskan Liga 1 Akan Dilanjut Atau TIdak

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman , Seto Nurdiyantoro berharap operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI segera menegaskan apakah kompetisi Liga 1 akan tetap bergulir atau tidak.

"Harapannya jelas semoga operator Liga bisa segera menemukan jawaban mengenai kepastian Liga ini. Apakah mau dilanjut atau tidak untuk ke depannya," kata Seto Nurdiyantoro, Kamis (1/12/2022).

Pelatih asal Kalasan, Sleman ini mengutarakan ketidak jelasan kompetisi ini membuat manajemen dan tim pelatih menemui banyak kesulitan.

Program latihan yang telah disusun sejak awal harus direvisi dengan menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Seto Nudiyantoro Sebut Pembatalan Liga 1 pada 2 Desember Pengaruhi Psikis Pemain

Belum lagi hasil dari latihan yang selama ini tujuannya untuk mempersiapkan kompetisi atau pertandingan jadi tidak tentu.

Akhirnya tim pelatih sulit untuk mengejar kembali peak perform pemainnya jika tiba-tiba liga bergulir kembali, atau dilanjut pada musim yang baru.

"Adanya sedikit ketidakpastian ini yang membuat kita repot karena tidak pasti," tukasnya.

Sebelumnya, kompetisi Liga 1 2022 yang rencana digelar kembali 2 Desember resmi batal.

Hal ini dipastikan setelah PT Liga Indonesia Baru bertemu dengan pihak kepolisian Selasa (29/11/2022) lalu. 

Baca juga: Rencana Lanjutan Liga 1 2022/2023 Tanggal 2 Desember Batal, Manajemen PSS Sleman Kian Pesimistis

"Ya kalau seperti ini, kita tetap fokus untuk mempersiapkan tim. Entah nanti akan ada kompetisi atau tidak, yang jelas tim ini masih banyak kekurangan," kata Seto.

Eks pelatih PSIM Yogyakarta ini blak-blakan anak asuhnya memang masih memiliki banyak kekurangan setelah menjalani latihan selama dua bulan kompetisi dihentikan sementara.

"Kita sudah latihan berkali-kali juga masih banyak kekurangan. Kita ini berlatih, coba tetap fokus bahwa yang saya bilang kita di sini bekerja. Jadi kita usahakan fokus untuk memperbaiki kekurangan," jelasnya.

"Mengenai kompetisi jadi digulirkan atau tidak, yang penting kita sudah memperbaiki," tambah dia.( Tribunjogja.com )