Pilpres 2024
Hasil Survei Terbaru Charta Politika : Elektabilitas PDIP Turun, Nasdem Naik
Jelang tahun politik Pemilu 2024, elektabilitas partai politik mengalami perubahan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -Â Jelang tahun politik Pemilu 2024, elektabilitas partai politik mengalami perubahan.
Sejumlah partai elektabilitasnya mengalami kenaikan, dan sebagian lagi malah mengalami penurunan.
Hasil survei terbaru yang dilaksanakan oleh lembaga survei Charta Politika yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022 kemarin, elektabilitas PDIP masih menempati urutan tertinggi dengan 21,7 persen.
Namun elektabilitas PDIP di bulan November ini turun cukup signifikan dibandingkan dengan hasil survei yang dilaksanakan pada April 2022 lalu.
Saat itu elektabilitas PDIP mencapai 24,7 persen.
Artinya, elektabilitas PDIP dalam kurun waktu enam bulan turun sebanyak 3 persen.
Penurunan juga dialami oleh Partai Golkar.
Pada survei bulan November ini, elektabilitas Partai Golkar sebesar 9,8 persen.
Hasil survei di bulan April 2022, elektabilitas Partai Golkar sebesar 9,2 persen, lalu bulan Juni naik menjadi 11,3 persen.
Jika dibandingkan dengan hasil survei bulan Juni, maka elektabilitas Partai Golkar turun sebesar 1,5 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Partai Nasdem mengalami kenaikan pada survei bulan November ini.
Elektabilitas Partai Nasdem menepati urutan ketujuh dengan 6,0 persen.
Sementara pada survei bulan September lalu, elektabilitasnya hanya 4,8 persen sehingga mengalami kenaikan 1,2 persen dibandingkan pada bulan November ini.
Sementara itu, pada Juni 2022, elektabilitas Nasdem di angka 5,3 persen.
Penjelasan Hasto Kristiyanto Soal kabar Lima Kader PDIP Diseleksi jadi Capres |
![]() |
---|
Sudirman Said : Ada Pihak Luar yang Ingin Tarik PKS dari Koalisi Perubahan |
![]() |
---|
PKS Sebut Golkar Lebih Mungkin Gabung Koalisi Perubahan dari pada Nasdem Gabung KIB, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Alasan Mantan Wakil Ketua KPK, Mantan Wamen ATR/BPN dan Rokcy Gerung Dukung Anies Baswedan |
![]() |
---|
Demokrat Persilakan Jika Ada Parpol Lain Mau Gabung Koalisi Perubahan |
![]() |
---|