Berita Bantul Hari Ini
Hujan Lebat Sebabkan Longsor di 5 Titik Wilayah Kabupaten Bantul
Hujan dengan intensitas lebat yang melanda DIY pada Rabu (30/11/2022) mengakibatkan longsor di beberapa titik Kabupaten Bantul .
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Hujan dengan intensitas lebat yang melanda DIY pada Rabu (30/11/2022) mengakibatkan longsor di beberapa titik Kabupaten Bantul .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mendata, setidaknya ada lima titik gerakan tanah yang berdampak ke rumah warga maupun akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul , Agus Yuli Herwanta menjelaskan ada lima laporan yang telah ia terima terkait dampak hujan .
Lokasi tersebut yakni di Kedungrejo RT 01, RT 02 dan RT 03 Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Bantul .
Baca juga: LONGSOR di Piyungan, Arus Wonosari-Yogyakarta Dialihkan ke Nglanggeran dan Kali Pentung
Kemudian di Sukorame RT 24, Mangunan, Dlingo, Bantul dan Sompok RT 01, Sriharjo, Imogiri.
“Penyebabnya tanah labil dan intensitas hujan yang lebat, seperti di Kedungrejo RT 03, Wonolelo, Pleret, terjadi tanah longsor yang mengenai belakang rumah seorang warga,” ujarnya.
Di lokasi tersebut, material tanah sebagian sudah dievakuasi dengan alat berat.
Kebetulan di depan rumah warga yang terdampak sedang ada proyek pengerjaan jalan dan alat berat tersebut membantu mengevakuasi tanah longsoran.
Kemudian untuk RT 02, hujan mengakibatkan separuh jalan amblas sepanjang 15 meter.
Jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang bisa dilewati roda 4, jika tidak segera ditindaklanjuti warga tidak dapat lewat.
“Pusdalops Bantul menerima informasi kejadian tersebut kemudian mengirimkan TRC untuk assessment di lokasi kejadian,” ucapnya.
Kemudian untuk RT 01 di padukuhan yang sama, terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan dua rumah warga.
Warga telah bergotong royong melakukan kerja bakti di lokasi tersebut.
Baca juga: Tebing Longsor di Piyungan, Arus Kendaraan di Jalan Wonosari-Yogyakarta Dialihkan ke Nglanggeran
Sementara dari pihak kelurahan akan membuat surat pengajuan bronjong.
Sementara titik lainnya, yakni di Sukorame RT 24, Mangunan, Dlingo, Bantul , hujan mengakibatkan sebagian tanah pekarangan milik warga longsor .
Sedangkan di Sompok RT 01, Sriharjo, Imogiri tanah longsor menyebabkan tertutupnya akses jalan dua KK.
“Di lokasi tersebut, untuk sementara longsoran ditutup dengan terpal oleh swadaya warga,” ungkapnya.
Agus Yuli mengatakan, di seluruh titik tersebut, warga bersama relawan dari FPRB langsung aktif melakukan kerja bakti untuk penanganan sementara misalnya menutup tanah dengan terpal agar tidak ada longsoran susulan, termasuk membersihkan material longsoran.
BPBD Bantul pun terus memberikan arahan dan imbauan agar warga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat terjadi hujan dengan intensitas lebat.( Tribunjogja.com )
KPU Bantul Lantik 225 PPS yang Jumlah Tersebut Didominasi Anak Muda |
![]() |
---|
Doa, Pujian, dan Penghormatan Mengiringi Pemakaman Duta Besar Muhammad Prakosa di Bantul |
![]() |
---|
Soal Jabatan 9 Tahun, Lurah di Bantul Akan Tetap Melaksanakan Tugas Sesuai Aturan Perundangan |
![]() |
---|
Terdapat 949 Kasus DBD dengan 5 Kasus Meninggal Dunia di Bantul Selama 2022 |
![]() |
---|
DKPP Klaim Belum Ada Ternak di Bantul yang Terpapar LSD |
![]() |
---|