Berita Jogja Hari Ini
Dampak Kenaikan BBM, Pelaku Usaha Mikro dan Ultra Mikro di Kota Yogya Terima BLT
Bantuan yang dialokasikan adalah sebesar Rp200 ribu per bulan sepanjang Oktober-Desember 2022.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Para pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kota Yogyakarta akhirnya mendapatkan angin segar, setelah Pemkot setempat menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta , Tri Karyadi Riyanto mengatakan, bantuan yang dialokasikannya adalah sebesar Rp200 ribu per bulan sepanjang Oktober-Desember 2022.
Alhasil, setiap pelaku usaha akan menerima Rp600 ribu.
"Tapi, harapan kami, bantuan itu tidak untuk konsumsi rumah tangga dan bisa dimanfaatkan menambah modal usaha," tambahnya, Rabu (30/11/2022).
Riyanto mengungkapkan, para pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang memperoleh uluran ini, sebelumnya sama sekali belum pernah menerima bantuan jenis apapun.
Baca juga: Sebanyak 3.420 Warga Kota Yogyakarta Dapat BLT BBM APBD Pemkot
Entah itu, BLT BBM dari pemerintah pusat, maupun Prorgram Keluarga Harapan (PKH).
"Kami sudah melakukan pencermatan berulang kali, untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, dan tidak terjadi penerima ganda," ungkapnya.
Dijelaskannya, pencermatan dilakukan terhadap 7.500 pelaku UMKM di Kota Yogyakarta .
Namun, setelah ditempuh penyaringan, tinggal tersisa 498 pelaku, yang masuk dalam kategori mikro, maupun ultra mikro, dan dinilai layak menerima bansos yang bersumber dari APBD ini.
"Maka kami ajukan alokasi untuk 498 penerima. Tapi, ternyata terdapat dua penerima yang sudah menerima bantuan sosial, sehingga namanya harus dicoret. Jadi, total penerima BLT BBM UKM akhirnya sebanyak 496 pelaku usaha," tutur Riyanto.
"Kemudian, sisa dana bantuan untuk dua pelaku usaha yang sudah terlanjur dialokasikan itu, segera dikembalikan ke kas negara," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Program Pengentasan Kemiskinan DIY Sasar Hingga Tingkat Kalurahan |
![]() |
---|
Kemenag DIY Tunggu Persetujuan Usulan Biaya Ibadah Haji Rp69 Juta, KBIHU DIY : Itu Logis |
![]() |
---|
Ini Langkah Pemda DIY Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Wilayah |
![]() |
---|
PHRI DIY Desak Wacana Harpitnas Jadi Libur Bersama Segera Direalisasikan |
![]() |
---|
Kemenag Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Rp 69 Juta, Pimpinan DPRD DIY : Saya Meragukan |
![]() |
---|