Baznas Bantul Berikan Beasiswa ke 470 Siswa Dhuafa Berprestasi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bantul memberikan beasiswa kepada siswa dhuafa berprestasi, baik siswa SD dan SMP negeri maupun MI dan MTs.

da sebanyak 470 siswa yang mendapat beasiswa, masing-masing anak mendapatkan uang senilai Rp 750 ribu.  

Ketua BAZNAS Kabupaten Bantul, Damanhuri mengungkapkan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 352.500.000 untuk 470 siswa SD dan SMP negeri maupun MI dan MTs se-Kabupaten Bantul.

Baca juga: Dispar Sleman Inventarisasi Jalan Rusak Menuju Destinasi Wisata

Sebelumnya juga telah diberikan beasiswa ke 150 santri pada puncak peringatan Hari Santri Nasional, 27 november kemarin.  

“Kami sangat berharap penyerahan beasiswa  ini dapat memberikan semangat sekaligus apresiasi bagi anak-anak kita untuk tetap dapat meraih prestasi yang lebih baik,” ujarnya saat acara penyerahan beasiswa secara simbolis di Pendopo Parasamya Komplek Pemkab Bantul, Selasa (29/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Damanhuri berharap adanya kerjasama dengan guru-guru SD/MI dan SMP/MTs ke depan agar pemberdayaan zakat infaq dan sedekah yang dikelola Baznas Bantul dapat memberikan manfaat dan memberdayakan seluruh masyarakat di Bumi Projotamansari.  

Sementara itu Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo menyatakan, Pemkab Bantul memiliki misi mewujudkan anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia, dan proses itu tidak bisa ditempuh tanpa melibatkan beberapa unsur yang ada di wilayah Kabupaten Bantul.

Terutama di dalam melaksanakan program pemberdayaan dan pendampingan di bidang pendidikan.

“Maka kami mengapresiasi kepada Baznas didukung Disdikpora, Kemenag, yang membuat sebuah inovasi untuk memberikan perhatian kepada anak-anak didik kita yang memiliki prestasi dan layak mendapat perhatian khusus berupa beasiswa,” ucapnya.

Baca juga: Polres Bantul Mencatat ada 21 Kasus Kekerasan Seksual Hingga November 2022

Ia pun berpesan kepada para siswa yang mendapat beasiswa agar menjadikan beasiswa ini sebagai penyemangat untuk lebih giat belajar, patuh kepada orang tua, guru.

Dengan semangat belajar dan patuh kepada orang tua dan guru, maka niscaya apa yang dicita-citakan akan terkabul.  

“Saya juga berharap di kemudian hari pemberdayaan program ini dapat ditingkatkan, karena sekolah-sekolah kita, baik negeri maupun swasta memiliki kesempatan yang sama untuk mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Bantul,” pungkasnya. (nto)