Baru Keluar Dari Terminal, Bus Mira Jurusan Yogyakarta Tiba-tiba Dihantam Truk, Begini Kronologinya

TRIBUNJOGJA.COM, MADIUN - Kecelakaan yang melibatkan bus dan truk terjadi di pintu keluar Terminal Purboyo, Kota Madiun pada Selasa (29/11/2022) pagi.

Bus Mira Jurusan Yogyakarta yang baru keluar dari dalam terminal tiba-tiba dihantam truk bermuatan tepung.

Kerasnya benturan membuat truk ringsek.

Sementara pengemudi truk langsung dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya dievakuasi dari dalam kabin.

Dikutip dari Surya.co.id, kecelakaan ini bermula saat Bus Mira yang dikemudikan Joko Misbah hendak keluar dari Terminal Purboyo Kota Madiun.

Saat badan bus sudah keluar dari terminal, tiba-tiba truk yang dikemudikan Nurul asal Pasuruan langsung menghantam bus.

Benturan kabin truk dengan badan bus terdengar cukup keras.

"Saya sedang berbincang bersama teman sambil nunggu penumpang. Saya tidak tahu, tidak kelihatan, bus sudah keluar, truk nabrak bus dan nabrak pos penjagaan," terang saksi mata bernama Mualim.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Pemotor Tabrak Mobil di Cebongan Sleman, 1 Orang Meninggal Dunia 

Petugas kepolisian lantas mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Mualim, dalam peristiwa rekannya mengalami luka di punggung akibat terserempet truk.

Beruntung, Mualim yang sedang menunggu penumpang bisa meloloskan diri.

"Kondisi pengemudi tidak meninggal. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Kota, Iptu Aris Winarko, menerangkan, truk berkecepatan tinggi berjalan dari arah utara Jalan Basuki Rahmat.

"Posisi bus keluar dari terminal dan badan bus sudah membentang di jalan. Karena ada kendaraan dari selatan sehingga tertabrak truk dari utara. Korban sopir truk masih dalam perawatan," terangnya.

"Truk dari utara mau ke selatan kecepatannya tinggi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Membentur bus bagian belakang, yang menyeberang ke utara. Diduga sopir truk mengantuk kurang konsentrasi dalam perjalanan dari arah Pasuruan," tutupnya.