Tiga Anggota Keluarga yang Meninggal Diduga Keracunan Dikebumikan di TPU Sasonoloyo Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jenazah tiga anggota keluarga yang diduga keracunan akhirnya tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonoloyo, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketiga jenazah dibawa menggunakan tiga ambulans yang berbeda.

Jenazah pertama yang dibawa keluar yakni ayah berinisial AA, kedua ibu berinisial HR, dan ketiga anak perempuan berinisial DK.

Baca juga: Pengalaman Cinta Laura Bintangi Series Dewasa Scandal 2, Pernah Dirawat di Rumah Sakit

Urutan penguburan pun dilakukan dimulai dari sang ayah, ibu, dan anak.

Lokasi kuburan ayah dan ibu dibuat berdampingan. Sedangkan, kuburan sang anak tepat berada di utara kedua makan orang tuanya. 

Dari pantauan lokasi, tampak kerabat korban datang menghantarkan para jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Diberitakan sebelumnya, Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, informasi diterima oleh pihaknya sekitar pukul 07.30 WIB dari Polsek Mertoyudan.

"Pagi tadi, saya mendapatkan telpon dari Polsek Mertoyudan bahwasanya ada informasi dari masyarakat yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Kebetulan  yang meninggal tersebut masih dalam satu keluarga. Sehingga, kami menerjunkan tim untuk melaksanakan dan mengolah TKP, karena ini berkaitan dengan orang meninggal dunia," ujarnya di lokasi pada Senin (28/11/2022).

Ia mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)  dugaan awal korban meninggal dunia karena keracunan.

Serta, ditemukan minuman berupa teh dan es kopi yang diduga diminum para korban sebelum meninggal dunia.

"Dugaan awal korban meninggal karena keracunan, keracunan  zat kimia apa, kita masih dalam penyelidikan. Di mana, ditemukan minuman yakni dua gelas teh, dan satu gelas es kopi," ujarnya.

Ia berujar, posisi korban saat ditemukan berada di dalam kamar mandi yang berbeda.

Adapun, yang pertama kali menemukan yakni anak kedua yang masih tinggal satu rumah, dan pembantu rumah tangga yang setiap hari bekerja di sana.