Mantan Presiden Inter Milan Bicara Soal Soal Lukaku dan Inzaghi

Tribunjogja.com Italia - Mantan presiden Inter Milan Massimo Moratti tidak terkesan dengan kembalinya Romelu Lukaku.

Striker Belgia berusia 29 tahun itu hanya mengoleski lima penampilan Nerazzurri musim ini sejak kembali dengan kesepakatan pinjaman €8 juta dari Chelsea.

Dia hanya mencetak dua gol dan memberikan satu assist.

Itu juga dipicu sebab Lukaku sebagian besar absen musim ini karena cedera hamstring, masalah yang memaksanya melewatkan pertandingan pembuka Piala Dunia Belgia melawan Kanada.

Berbicara di saluran YouTube Gianluca Rossi, Moratti pertama-tama memberikan pandangannya kemungkinan kembalinya Lukaku ke Inter Milan di musim panas.

“Kami hampir lupa bahwa Inter bermain tanpa pemain yang menjadi dasar segalanya, Lukaku. Dia praktis tidak pernah bermain.”

Lukaku yang berusia 29 tahun saat ini berharap bisa menjalani laga pertamanya sejak Agustus di pertandingan terakhir grup Piala Dunia Belgia melawan Kroasia pada 1 Desember.

Dia mungkin tampil dari bangku cadangan dalam pertandingan mendatang mereka dengan Maroko.

Selain soal Lukaku, Massimo Moratti juga buka suara soal mengomentari keinginan presiden Steven Zhang untuk mempertahankan Inter Milan, meskipun ada rumor bahwa dia sedang mencari pembeli.

“Ya, begitulah situasinya. Dan saya pikir itu juga pilihan terbaik, karena setiap perubahan adalah kejutan besar bagi klub mana pun. Semakin lama pemilik yang sama tinggal, semakin baik.”

Mantan presiden Nerazzurri satu ini juga mendukung pelatih Inzaghi, yang telah dikritik oleh beberapa orang musim ini.

“Ada beberapa 'rasa sakit dan nyeri', tapi dia baik-baik saja. Saya pikir jeda ini bisa bagus untuk semua tim. Saya tidak berpikir ada kebutuhan untuk pemain besar, meskipun saya perhatikan mereka semua bekerja keras.”

Terakhir, Moratti membahas kemungkinan melihat Inzaghi dipecat musim ini.

Dia mewanti-wanti untuk membuat keputusan seperti itu banyak yang harus dipikirkan.

“Aspek manusia diperhitungkan. Anda harus menyiapkan alternatifnya.

“Dari luar Anda berpikir sebagai penggemar dengaan pemikiran tertentu. Tapi Inzaghi bagus dan Inter bagus.” ( Tribunjogja.com)