Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru dari SMRC : Ganjar, Prabowo dan Anies Masuk Tiga Besar

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Inilah hasil survei elektabilitas capres terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dari hasil survei yang dilaksanakan pada 5-13 November 2022 lalu dengan melibatkan 1220 responden dengan diwawancarai secara tatap muka.

Dari survei yang dilaksanakan tersebut, hasilnya Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan meraih 26,7 persen.

Kemudian di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto meraih 18,6 persen dan Anies Baswedan meraih 17 persen.

Sementara nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih 3,7 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 2,1 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilisnya yang dikutip dari Kompas.com, mengatakan Ganjar Pranowo masih menempati urutan teratas dalam survei elektabilitas capres.

"Ada tiga nama yang mendapat dukungan teratas. Ganjar Pranowo di posisi paling atas, 26,7 persen," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis surveinya, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Menteri Investasi Sebut Puan Sebagai Capres yang Miliki Tiket di Pilpres 2024, Ini Respon PDIP

Posisi Ganjar unggul cukup jauh berada di atas nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Antara Anies dengan Prabowo ini tidak beda signifikan, artinya tidak bisa disimpulkan mana yang lebih kuat dalam simulasi 45 nama semi terbuka ini," jelas Deni.

Sementara sejumlah tokoh lainnya elektabilitasnya masih berada di angka 1 persen.

Mereka di antaranya Megawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno, Basuki T Purnama, A Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa.

Sementara itu, ada 32 nama lainnya yang memiliki elektabilitas di bawah satu persen.

Mereka terdiri dari pimpinan Partai Politik, Menteri hingga petinggi di lembaga penegak hukum.

Dalam survei ini, response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1012 atau 83 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)