Berita Bantul Hari Ini
Cegah Malnutrisi, PKGM FK-KMK UGM Ajari Ibu-ibu Kalurahan Sitimulyo Masak Bahan Pangan Lokal
Kegiatan ini betujuan agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi makan bergizi seimbang dan bervariasi.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada ( PKGM FK-KMK UGM ) mengadakan kegiatan ‘Demo Masak Makanan Lokal untuk Cegah Malnutrisi’ di Kantor Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Sabtu (26/11/2022).
Siti Helmyati, Ketua PKGM, FK-KMK UGM menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ‘Program Mandala: Membawa Kembali Gizi ke Dalam Piring dengan Makanan Lokal Untuk Mencegah Malnutrisi’ yang diselenggarakan melalui skema Kedaireka-Patriot Pangan Program Matching Fund Ristekdikti 2022.
Patriot Pangan Kampus Merdeka merupakan konsorsium 10 Perguruan Tinggi di Indonesia, satunya adalah UGM .
Lebih lanjut tentang acara pada hari Sabtu ini, ia menyatakan bahwa pencegahan stunting dimulai dari praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) yang tepat secara kualitas dan kuantitasnya.
Baca juga: UGM Berdayakan Perempuan di Sitimulyo Bantul Agar Anak Terhindar dari Stunting
Pemberian makanan yang beragam memiliki peran yang penting dalam mencegah malnutrisi.
“Konsumsi makanan beragam dapat diwujudkan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di lingkungan sekitar sehingga penting untuk mengetahui cara pengolahan bahan pangan lokal tersebut. Dengan mengkonsumsi beragam makanan, kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dan terjadinya malnutrisi dapat dicegah,” ungkapnya.
Sementara itu, Aviria Ermamilia, Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan, FKKMK UGM mengungkapkan bagian terpenting untuk mencegah terjadinya stunting adalah keberagaman makanan saat anak sudah bisa makan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
“Prinsisipnya harus tepat waktu, tidak terlambat pemberiannya, jumlahnya harus cukup, dan bersih. Itu yang membuat anak-anak tercukupi gizinya sehingga stunting dapat dicegah. MPASI harus lengkap kandungannya, mulai dari karbo, protein, sayur dan buah,” katanya.
Ia mengungkapkan, stunting masih ada lantaran orang tua yang kurang memberikan protein ke anaknya.
Aviria menyatakan bahwa protein lah yang mempengaruhi ke arah pertumbuhan, terutama protein terutama hewani.
“Ini (protein hewani) sangat penting diperlukan untuk anak tumbuh. Saat ini jumlahnya kurang, yang berlebih justru karbo, sayur dan buah. Walaupun (selain protein hewani) tetap dibutuhkan, tetapi harus beragam,” ucapnya.
Menurutnya, para ibu atau orang tua kadang berpikir protein hewani itu berasal dari bahan yang mahal dan susah didapat, seperti ikan salmon.
Padahal ikan-ikan di sekitar seperti lele, nila, gurame lebih mudah ditemukan dan memiliki kandungan protein yang dibutuhkan anak.
Selain itu, banyak yang masih menyepelekan telur, padahal telur adalah sumber protein yang cukup baik.
Baca juga: FKKMK UGM Gelar Medical Charity Run untuk Bantu Penderita Kanker di DIY
“Bahkan di beberapa riset, satu telur setiap hari bisa mencegah stunting. Meskipun harus didukung protein nabati,” katanya.
Adapun PKGM FKKMK UGM bekerjasama dengan Unriyo bekerjasama melaksanakan kegiatan demo masak dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Kedua kampus tersebut mengundang Chef Hermawan dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA untuk mendemonstrasikan pengolahan bahan pangan lokal untuk pembuatan menu MPASI.
Menu MPASI yang dimasak antara lain onigiri sayuran dan ikan, nugget sayuran dan ikan, serta egg roll pisang. Peserta berperan aktif dan menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelaksanaan kegiatan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi makan bergizi seimbang dan bervariasi.( Tribunjogja.com )
Temuan DPRD Bantul Setelah Tinjau Rumah Dinas Wakil Bupati yang Dibangun dengan Biaya Rp 4,4 Miliar |
![]() |
---|
Disdikpora Bantul Imbau Sekolah Waspadai Jajanan yang Mengandung Zat Berbahaya |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Siapkan Event Pariwisata di Tahun 2023 untuk Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Dishub Bantul Tambah Rute Damri YIA-Imogiri |
![]() |
---|
Jumlah Transaksi Digital untuk Masuk ke Destinasi Wisata di Bantul Dinilai Rendah |
![]() |
---|