Piala Dunia 2022
PREDIKSI Piala Dunia 2022 Jerman vs Jepang : Statistik Kunci, Prakiraan Line Up dan Kondisi Tim
Meski di atas kertas Jerman lebih diunggulkan, namun Jepang tentu bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata oleh Der Panzer.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu tim unggulan pada Piala Dunia 2022 yakni Jerman akan memulai laga perdananya menghadapi Jepang pada Rabu (23/11/2022) malam ini Waktu Indonesia Barat (WIB).
Duel Jerman kontra Jepang malam ini akan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB.
Pertandingan Jerman melawan wakil Asia, Jepang, malam ini diprediksi bakal berjalan sengit dan seru.
Meski di atas kertas Jerman lebih diunggulkan, namun Jepang tentu bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata oleh Der Panzer.
Terlebih Jerman sejatinya memiliki masalah klasik yang harus mereka selesaikan agar bisa memperbesar peluang mereka menang.
Tim berjuluk Der Panzer itu sedikit kesulitan menyelesaikan peluang yang didapat di depan gawang.
Hal itu membuat langkah Jerman di tahun 2022 ini sedikit tersendat.
Mereka hanya bisa meraih dua kemenangan dalam delapan laga yang dilakoni, sebagaimana dikutip dari laman 90min.
Sedangkan lima pertandingan berakhir sama kuat.
Dengan satu laga lainnya berkesudahan dengan kekalahan bagi tim arahan Hansi Flick.
Memang dari komposisi pemain yang dimiliki, Jerman kekurangan bomber bertipe finisher ulung.
Mereka tak lagi bisa mengandalkan Miroslav Klose yang tak perlu diragukan lagi naluri mencetak golnya.
Klose telah gantung sepatu dan menikmati masa pensiunnya.
Sayangnya, Jerman belum menemukan pengganti sepadan di lini depan mereka.
Der Panzer belum mendapatkan atau memproduksi striker sekelas Klose yang sangat ganas di depan gawang lawan.
Pada skuad Piala Dunia 2022 mereka kali ini, Hansi Flick memiliki beberapa penyerang andal.
Namun, belum ada dari deretan penyerang itu yang bertipe sebagai striker klasik nomor 9.
Mereka kemungkinan besar akan mengandalkan Kai Havertz sebagai juru gedornya.
Sayangnya, rekor Havertz sebagai tumpuan gol tim tak begitu mentereng.
Ia tak setajam dan seklinis penyerang tradisional nomor 9 pada umumnya.
Dengan itu, sang pelatih mesti mencari solusi dari pemain atau lini lainnya.
Bisa jadi, para winger Jerman dapat dimanfaatkan untuk tak sekadar merangsek ke kotak penalti atau mengirim umpan silang.
Mereka bisa didorong untuk lebih berani menciptakan peluang untuk diri mereka sendiri.
Pertandingan melawan Jepang akan menjadi bukti apakah Hansi Flick dapat memecahkan masalah lini depan Der Panzer di Piala Dunia 2022 kali ini.
Menjelang laga kontra Jepang, Jerman memiliki satu masalah cedera besar menjelang pertandingan melawan Jepang, dengan Leroy Sane berjuang dengan masalah lutut.
Timo Werner dan Marco Reus absen di turnamen karena cedera, tetapi Flick akan memiliki semua pemain kuncinya yang fit dan siap untuk Piala Dunia selain itu.
Flick kemungkinan akan menurunkan formasi 4-2-3-1 yang biasa dengan Manuel Neuer sebagai penjaga gawang.
Di empat bek, Thilo Kehrer akan bermain sebagai bek kanan bersama Niklas Sule dan Antonio Rudiger sebagai bek tengah.
Sule dan Rudiger telah melakukannya dengan baik untuk Borussia Dortmund dan Real Madrid musim ini, dan mereka harus menjadi yang terbaik jika Jerman ingin melesat di Piala Dunia. David Raum akan mulai sebagai bek kiri di sini.
Pivot ganda lini tengah Jerman cukup banyak. Duo Bayern Munich Joshua Kimmich dan Leon Goretzka akan mulai di tengah, dengan Kimmich melindungi empat bek dan Goretzka menjadi gelandang box-to-box.
Jonas Hofmann dan Serge Gnabry akan menambah kecepatan dan bakat di sisi sayap dan Jamal Musiala akan menjadi nomor sepuluh.
Musiala akan berusaha untuk turun lebih dalam dan bergabung dengan duo lini tengah dan juga terhubung dengan para penyerang di sepertiga akhir. Anak muda itu juga diharapkan bisa mencetak gol.
Thomas Muller yang selalu andal akan berusaha untuk memimpin barisan tanpa adanya striker spesialis.
Sementara itu, Jepang akan turun dalam formasi 4-2-3-1, dengan Shuichi Gonda di posisi penjaga gawang.
Hiroki Sakai dan Yuto Nagatomo akan mulai sebagai bek sayap.
Kedua pemain akan berusaha memberikan perlindungan yang cukup untuk bek tengah dan menjaga speedster Jerman tetap terkendali.
Takehiro Tomiyasu dari Arsenal akan bermitra dengan Maya Yoshida di jantung pertahanan.
Hidemasa Morita akan bermitra dengan Gaku Shibasaki di poros lini tengah.
Junya Ito akan mulai di sayap dengan Takefusa Kubo yang sangat berbakat.
Daichi Kamada akan mulai sebagai nomor sepuluh, di belakang mantan pemain Liverpool Takumi Minamino yang akan bertindak sebagai false nine.
Prediksi Susunan Pemain
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Kehrer, Sule, Rüdiger, Raum; Kimmich, Goretzka; Hofmann, Musiala, Gnabry; Muller
Jepang (4-2-3-1): Gonda; Sakai, Tomiyasu, Yoshida, Nagatomo; Morita, Shibasaki; Ito, Kamada, Kubo; Minamino
Statistik Kunci
-Jerman dan Jepang bertemu untuk pertama kalinya di Piala Dunia FIFA. Jerman tidak terkalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Jepang (W1 D1), keduanya dalam pertandingan persahabatan internasional pada 2004 (3-0) dan 2006 (2-2). Semua tujuh gol dalam dua pertemuan mereka sebelumnya dicetak di babak kedua.
- Tak satu pun dari 50 pertandingan terakhir Jerman di Piala Dunia FIFA berakhir tanpa gol, 0-0 terakhir mereka terjadi pada 1986 melawan Meksiko di perempat final. Itu adalah rekor terpanjang yang pernah dicapai sebuah tim tanpa hasil imbang tanpa gol di turnamen tersebut.
- Setelah mencapai babak 16 besar pada tahun 2018, Jepang akan berusaha mencapai babak sistem gugur Piala Dunia FIFA dalam edisi berturut-turut untuk pertama kalinya.
- Jepang hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia FIFA (S3 K4). Itu datang dalam pertandingan pembukaan mereka melawan Kolombia pada 2018 (2-1).
- Ini akan menjadi turnamen besar pertama Hansi Flick sebagai manajer Jerman. Jupp Derwall adalah manajer terakhir yang memenangkan turnamen besar bersama Jerman pada upaya pertama (UEFA Euro 1980).
- Thomas Muller memiliki 10 gol dan enam assist dalam 16 penampilan Piala Dunia FIFA, keduanya terbanyak dari pemain mana pun di kompetisi sejak 2010. Hanya Miroslav Klose (16), Gerd Muller (14) dan Jurgen Klinsmann (11) yang mencetak lebih banyak gol untuk Jerman di final lebih dari Thomas Muller. Sedangkan sejak 1966, hanya Pierre Littbarski (7) yang memiliki lebih banyak assist untuk negara.
Jerman tidak diragukan lagi tim yang lebih baik di sini, tetapi Jepang bukan tim yang mudah ditaklukkan. Ini akan menjadi pertandingan yang ketat, tetapi Jerman memiliki kualitas untuk mengungguli wakil Asia.
Prediksi skor :
Jerman 1-0 Jepang
( tribunjogja.com )