Suasana Mencekam Saat Detik-detik Longsor Terjang Dusun Blembem, Batu-batu Menggelinding dari Bukit

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Detik-detik tanah longsor yang menerjang pemukiman warga di Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul pada Sabtu (19/11/2022) dinihari masih diingat betul oleh Andi Novianto.

Andi merupakan warga Dusun Blembem yang rumahnya berada di dekat bukit yang longsor yang menimpa empat rumah di bawahnya.

Pria 37 tahun tersebut mengaku mendengar suara gemuruh satu jam sebelum longsor terjadi.

Suara gemuruh itu muncul dari pepohonan yang mulai tumbang dan batu-batu yang mulai menggelinding.

Menurut Andi, suara yang ditimbulkan mirip dengan suara mobil yang tengah lewat.

"Suaranya keras, seperti mesin mobil," ungkapnya saat ditemui Tribunjogja di lokasi kejadian.

Andi mengaku, sebelum bencana longsor menerjang dusunnya, hujan lebat memang sudah mengguyur sejak Jumat (18/11/2022) malam.

Baca juga: Dua Warga Semin Gunungkidul Masih Terjebak Longsor, Penanganan Menunggu Alat Berat

Guyuran hujan terjadi hingga dini hari.

"Itu sampai Sabtu (19/11/2022) dini hari saat kejadian juga masih deras hujannya," tutur Andi.

Warga yang berada di bawah bukit, kata Andi, sebenarnya sudah diimbau untuk segera mengungsi karena wilayahnya memang rawan longsor.

Saat longsor mulai terjadi, Andi mengaku berada di depan rumah bersama sejumlah kerabatnya.

Saat itu sejumlah warga yang tinggal di lereng bukit sudah mulai berlarian menyelamatkan diri.

Andi sendiri saat itu tengah berada di depan rumah bersama kerabatnya. Saat itu jugalah ia melihat warga yang tinggal di lereng bukit sudah berlarian menyelamatkan diri.

Ia secara otomatis juga langsung bergerak untuk membantu warga. Sekaligus melihat kondisi longsor yang terjadi, hanya berbekal senter di tangan.