Pemkot Yogyakarta Gelontorkan Rp91,4 Miliar Penyertaan Modal ke BPD DIY Selama Tahun 2022

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta kembali menggelontorokan penyertaan modal sebesar Rp91,4 miliar kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY selama 2022.

Melalui upaya itu, eksekutif berharap pelaku usaha kecil dan menengah di wilayahnya semakin mudah mengakses kredit lunak di BPD DIY.

Adapun penyertaan modal ini dilakukan dalam dua tahap sepanjang 2022.

Yakni, Rp30 miliar yang telah diserahkan pada Februari lalu, kemudian sisanya pun diserahkan Rp 61,4 miliar, Jumat (18/11/2022). 

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Tunggu Penetapan UMP 2023 DIY Sebelum Usulkan UMK

"Penyertaan modal ini merupakan wujud dukungan Pemkot Yogya kepada BPD DIY, sekaligus menunaikan kewajiban yang diatur dalam Perda No 17 Tahun 2018," tandas Penjabat Wali Kota Yogya, Sumadi.

Ia pun optimis penyertaan modal tersebut mampu menggenjot operasional perusahaan, tetutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi pun bisa didorong, yang nantinya akan berdampak pada pemerataan ekonomi, bagi penduduk Kota Yogyakarta.

"Ya, semoga warga masyarakat di Kota Yogyakarta, khususnya pelaku UKM, bisa memperoleh kemudahan dalam mengakses kredit. Tentu, itu bisa memberikan pengaruh untuk pemulihan ekonomi masyarakat, akibat pandemi Covid-19," tandas Sumadi.

Dijelaskannnya, UKM memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian di Kota Yogyakarta.

Jika UKM dapat cepat pulih dan berkembang, maka geliat perekonomian pun semakin terasa.

Alhasil, Penjabat Wali Kota mendorong, produk kredit BPD DIY yang terbukti membantu UKM bisa dipertahankan.

"Dengan penyertaan modal ini, BPD DIY bisa segera menindaklanjuti dengan realisasi rencana bisnis, yaitu menambahkan alokasi kredit bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Yogyakarta," ungkapnya.

Baca juga: Pemda DIY Somasi Dua Developer Tanah Kas Desa di Sleman yang Diduga Selewengkan Izin

Sementara itu, Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta.

Menurutnya, modal yang kuat membuat perusahaan berkembang dan tumbuh sehat.

Dalam kesempatan itu, ia berkomitmen memberi layanan terbaik bagi warga masyarakat Yogyakarta.

"Sehingga dukungan untuk pemberdayaan dapat dilakukan semakin baik, termasuk untuk kebutuhan ekspansi kredit ke masyarakat," cetusnya. (aka)