KTT G20 Bali
Presiden Xi Jinping Ceramahi Trudeau yang Dianggap Bocorkan Pembicaraan Mereka
Presiden China Xi Jinping menegur PM Kanada Justin Trudeau karena membocorkan semua pembicaraan keduanya ke media.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Ketika prinsip ini diterapkan, Xi yakin hubungan bilateral akan berkembang lebih lanjut. Hubungan China-Kanada telah menghadapi kesulitan selama beberapa tahun terakhir.
Otoritas keamanan Kanada pernah menangkap eksekutif Huawei, raksasa perusahaan China atas tuduhan praktik spionase industri.
Menuju Dunia Multipolar
Sementara dalam pertemuan Menlu China dan Rusia, Beijing-Moskow sepakat bekerja sama membangun dunia multipolar.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menekankan itu setelah bertemu timpalannya dari Rusia Sergey Lavrov di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia.
“China siap bekerja sama dengan Rusia dan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mempromosikan perkembangan dunia multipolar,” kata Wang Yi.
Beijing mendukung demokratisasi hubungan internasional, dan mempertahankan sistem internasional di dalam kerangka PBB.
Ungkapan Wang menggemakan pernyataan yang dibuat Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping, ketika mereka bertemu di Beijing pada awal Februari.
Putin juga mengatakan dia dan Xi Jinping memiliki pandangan yang sama dalam mengatasi masalah dunia.
Wang menegskan, Beijing akan terus mengambil sikap yang objektif dan adil pada konflik di Ukraina dan memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi pembicaraan damai.
Moskow telah berulang kali dan secara eksplisit menegaskan kembali komitmennya terhadap pernyataan bersama menentang perang nuklir oleh lima kekuatan atom utama.
Perang nuklir menurut Moskow, tidak dapat diterima dan tidak boleh diperangi. Namun itu tidak menghentikan tuduhan pemerintah barat, Rusia membuat ancaman nuklir.(Tribunjogja.com/RussiaToday/GlobalTimes/xna)