Berita Jogja Hari Ini
Belasan Ribu Pelajar di DIY Terima Kartu Cerdas yang Bersumber dari Danais
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY telah membagikan kartu cerdas kepada 15 ribu pelajar di wilayah DI Yogyakarta.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY telah membagikan kartu cerdas kepada 15 ribu pelajar di wilayah DI Yogyakarta.
Beasiswa pendidikan yang disalurkan untuk program kartu cerdas sendiri tersebut bersumber dari dana keistimewaan (danais) DIY.
Kepala Bidang Urusan Kebudayaan Paniradya Kaistimewan DIY, Nugraha Wahyu Winarna mengungkapkan, program kartu cerdas sebenarnya telah digalakkan sejak beberapa tahun lalu.
Namun mulai 2022 ini, penganggarannya dialihkan menggunakan danais.
Baca juga: Cerita Ashar Saputra Pakar Bambu UGM Diminta Bikin Bamboo Dome Lokasi Lunch Delegasi KTT G20 di Bali
"Sejak 2021 lalu sudah ada gagasan dan kebijakan untuk direncanakan (menggunakan danais). Dimulai tahun 2022, kegiatan kartu cerdas ini didanai oleh danais," terang Nugraha dalam acara Rembang Kaistimewan bertajuk Beasiswa Kartu Cerdas Melalui Dana Keistimewaan, Kamis (17/11/2022).
Nugraha menjelaskan, pemanfaatan danais salah satunya untuk membiayai urusan kebudayaan. Meski demikian, aspek kebudayaan tersebut juga tergolong luas yakni termasuk penyelenggaraan pendidikan itu sendiri.
"Kalau diurusan kebudayaan ada salah satu poin penting bisa dikembangkan adalah di sektor pendidikan. Melalui danais bisa difokuskan untuk mengembangkan pendidikan," bebernya.
Pemanfaatan danais tersebut sekaligus mendukung terselenggaranya pendidikan berkualitas di DIY. Yakni dengan membantu warga kurang mampu untuk tetap dapat menempuh pendidikan. Terlebih DIY juga dikenal sebagai kota pelajar. Program itu diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya
"Insyalallah di tahun-tahun seterusnya kita bisa melaksanakan kegiatan tersebut," jelasnya.
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya menjelaskan, program kartu cerdas telah dicanangkan sejak 2014 lalu. Kala itu penganggarannya masih bersumber dari APBD DIY dan baru di tahun 2022 ini program kartu cerdas sepenuhnya didanai oleh danais.
"Dulu ada kartu miskin untuk siswa kurang mampu tapi kita ganti istilahnya menjadi kartu cerdas. Harapannya bahwa semua siswa berhak dan bisa untuk cerdas," terangnya.
Tujuan dari beasiswa kartu cerdas ini adalah untuk menjamin keberlangsungan belajar siswa di jenjang SMA dan SMK khususnya bagi siswa yang kurang mampu.
Adapun besaran beasiswa kartu cerdas yakni sebesar Rp 1,5 juta per siswa tiap tahunnya. Dana tersebut dapat membantu siswa untuk membeli biaya personal siswa selama menempuh pendidikan.
"Bisa digunakan membantu siswa khususnya biaya personal yang harus ditanggung siswa. Seperti membeli seragam, sepatu, dab kebutuhan praktek," tandasnya.
Dengan adanya beasiswa tersebut diharapkan semua pelajar jenjang SMA/SMK di DIY dapat termotivasi untuk terus belajar tanpa ragu karena masalah ekonomi yang dimilikinya.
"Kami berharap sektor pendidikan kita kan kita dikenal kota pelajar jadi kita juga fokus membantu masyarakat kurang mampu kemudian memberikan bantuan berupa kartu cerdas dan beasiswa," bebernya.
Baca juga: Pemda DIY Beri Subsidi Transportasi ke 11 Distributor yang Akan Suplai Barang ke Pedagang Besar
Kepala SMAN 1 Ngemplak, Basuki Jaka Purnama mengaku sangat terbantu dengan adanya program kartu cerdas. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi siswa kurang mampu yang bersekolah di SMAN 1 Ngemplak.
Terlebih beasiswa yang disiapkan pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP) belum mengakomodir seluruh siswa miskin di DIY.
"Sementara ada yang sebetulnya miskin tapi tidak punya kartu sehingga itu diakomodasi melalui beasiswa kartu cerdas. Tahapannya setelah kami usulkan dan verifikasi maka nanti akan dibuatkan kartu cerdas oleh Dikpora. Nanti untuk tahap lanjutan siswa itu punya kartu cerdas," ujarnya. (tro)
