Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Timnas Senegal Tiba di Qatar Tanpa Sadio Mane yang Masih Jalani Pemulihan Cedera

Sebagai pencetak gol terbanyak negaranya, dengan 34 gol dalam 93 pertandingan, kebugaran Mane adalah kunci Senegal di Piala Dunia 2022.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
CHRISTOF STACHE / AFP
Nicolo Barella vs Sadio Mane di Liga Champions Bayern Munchen vs Inter Milan di Munich, Jerman selatan, pada 1 November 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM- Tim nasional Senegal telah mendarat di Doha kemarin untuk Piala Dunia FIFA tanpa Sadio Mane yang menjalani pemulihan cedera pasca pertandingan Bundesliga untuk Bayern Munich melawan Werder Bremen Selasa lalu.

Pelatih Aliou Cisse tidak mencoret Mane dari daftar skuad Senegal meski cedera saat mengumumkan skuat terakhirnya yang berisi 26 pemain pada Senin.

Sebagaimana diketahui, pemain depan berusia 30 tahun itu dipaksa keluar pada babak pertama saat Bayern Munich menghancurkan Bremen 6-1.

Juara Jerman itu mengatakan dia mengalami cedera di fibula kanannya dan absen pada pertandingan hari Sabtu melawan Schalke.

Senegal akan memulai kampanye Grup A mereka melawan Belanda pada 21 November.

Penyerang Bayern Munich asal Senegal, Sadio Mane.
Penyerang Bayern Munich asal Senegal, Sadio Mane. (www.twitter.com/FCBayernEN)

"Kami memantau situasi dan kami mengirim dokter dari federasi," kata pelatih Senegal Aliou Cisse pada konferensi pers di ibukota Senegal Dakar akhir pekan lalu.

“Pada hari Kamis, Sadio menghabiskan sepanjang hari di Munich sebelum melakukan perjalanan ke Austria untuk tes lebih lanjut. Kabar baiknya adalah dia tidak membutuhkan operasi.

“Penting untuk terus memantau cederanya dan berharap dalam dua atau tiga minggu akan ada perubahan. Kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan Sadio kembali.”

Mantan pemain Liverpool Mane adalah pemain bintang dan jimat Senegal, setelah mencetak penalti kemenangan ketika Teranga Lions  menjadi juara kontinental untuk pertama kalinya pada Februari, mengalahkan Mesir dalam adu penalti di final Piala Afrika.

Kurang dari dua bulan kemudian, Mane mengulangi prestasi tersebut, mencetak tendangan penalti yang menentukan saat Senegal mengalahkan Mesir - dalam pertandingan yang kembali mempertemukannya dengan rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah - melalui adu penalti  dalam play-off yang sulit untuk lolos ke Qatar.

Sebagai pencetak gol terbanyak negaranya, dengan 34 gol dalam 93 pertandingan, kebugaran Mane adalah kunci Senegal dan Cisse yang akan mengandalkan ketersediaannya menjelang pertandingan pembuka mereka melawan Belanda, dengan pertandingan melawan tuan rumah Qatar (25 November) dan Ekuador (29 November).

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved