Gerard Pique: Saya Suatu Saat Ingin Menjadi Presiden Barcelona

TRIBUNJOGJA.COM - Gerard Pique telah mengkonfirmasi bahwa ia memiliki keinginan untuk menjadi presiden Barcelona di masa depan.

Pemain berusia 35 tahun itu sekarang secara resmi pensiun dari sepak bola profesional, dengan pertandingan terakhirnya untuk klub berakhir dengan kemenangan 2-0 akhir pekan lalu atas Almeria di Camp Nou.

Pique dimasukkan ke bangku cadangan melawan Osasuna pada Selasa malam, tetapi bek tengah itu dikeluarkan pada babak pertama setelah bersitegang dengan wasit.

Karir pemain Timnas Spanyol di Barcelona tercatat dengan 616 kali tampil di semua kompetisi, menyumbang 53 gol dan 15 assist.

Sementara itu, ia telah meninggalkan tim Catalan setelah memenangkan delapan gelar La Liga, tujuh trofi Copa del Rey dan tiga mahkota Liga Champions.

Ada spekulasi seputar keinginan Pique untuk mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona pada masa yang akan datang, dan dia sekarang telah mengkonfirmasi bahwa itu adalah sebuah ambisi.

“Saya pikir suatu saat saya ingin menjadi presiden Barcelona,” katanya di Twitch Ibai Llanos.

“Saat ini saya belum memikirkannya. Saya ingin melakukan banyak hal lain. Memiliki kebebasan untuk tidak berlatih setiap hari atau akhir pekan yang sibuk dengan pertandingan akan memberi saya kesempatan untuk fokus pada hal lain.”

"Di masa depan, saya benar-benar ingin membantu klub dalam hidup saya untuk memanfaatkan potensi klub sepenuhnya."

Pique juga mengatakan bahwa dia tidak pernah memiliki keinginan untuk mewakili klub mana pun selain Barcelona setelah kembali ke Camp Nou dari Manchester United pada 2008.

"Saya selalu mengatakan kepada agen saya bahwa saya tidak akan meninggalkan Barcelona.

Pada usia 28, 29 tahun, jika Barcelona mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan memperbarui kontrak saya, saya akan pensiun. Saya tidak punya motivasi lain," katanya.

Setelah laga kontra Osasuna, bos Barcelona, Xavi mengungkapkan bahwa dia telah merencanakan untuk memainkan Pique di pertandingan liga sebelum kartu merahnya menghanguskan kesempatan itu.

Bek tersebut tampil 10 kali untuk tim Catalan musim ini, tetapi kritik baru-baru ini seputar penampilannya diyakini telah memainkan peran utama dalam keputusannya untuk pensiun, 18 bulan sebelum akhir kontraknya.

Barcelona sekarang tidak akan kembali beraksi hingga akhir Desember melawan Espanyol, dengan jeda Piala Dunia 2022.

Pasukan Xavi telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan terakhir mereka, sementara mereka saat ini berada di puncak La Liga, unggul lima poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

(MG Alvin Fahrizal Bayyuni)