Polres Bantul Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Atlet Perempuan, Ini Kata Polisi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul baru saja memeriksa pihak terlapor atas dugaan kekerasan seksual kepada atlet perempuan Bantul.

Hal ini dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevadha kepada Tribun Jogja, Rabu (9/11/2022).

"Pihak terlapor sudah kami periksa, ini masih akan ada pemeriksaan lainnya," kata Archye.

Baca juga: Mengunjungi Rumah Bekas Markas Tentara Pelajar di Sabrang Lor Klaten saat Perang Kemerdekaan

Archye melanjutkan, pemeriksaan lanjutan itu akan ditujukan kepada saksi lain yang belum diperiksa sebelumnya.

Namun Archye tidak merinci siapa dan berapa saksi lagi yang akan diperiksa Polres Bantul dalam kasus ini.

"Kami masih akan memeriksa saksi lagi. Tadi ada yang disebutkan terlapor saat diperiksa, dan ini masih dalam tahap penanganan," ujarnya.

Untuk pemeriksaan saksi lagi, Polres Bantul dikatakan Archye akan melakukannya pada pekan ini.

Untuk sampai saat ini pihak terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, seorang atlet asal Bantul melaporkan pelatihnya terkait dugaan kekerasan seksual kepada pihak pihak kepolisian.

Kasus kekerasan seksual itu dilakukan pada korban saat berlatih di salah satu sasana di Kapanewon Sanden, Bantul, 27 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Sebanyak 60 Gedung SD dan SMP di Sleman Butuh Perbaikan

Setelah itu korban mengalami depresi berat, bahkan dari keterangan, korban sempat ingin mengakhiri hidupnya. 

Dalam kasus ini terlapor bisa dijatuhi hukuman berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) 2022. (tsf)