Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon Hamzah Batik Malioboro Direspon Baik oleh Wisatawan Asal Inggris

Arak-arakan tumpeng dan icip-icip jamu gendong Raminten, serta tari Sinanggartulo pecah dalam satu momen.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Para perempuan memeragakan tarian Sinanggartulo di depan Hamzah Batik, Yogyakarta, Sabtu (6/11/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon Hamzah Batik Malioboro berlangsung meriah, pada Sabtu (5/11/2022) kemarin.

Arak-arakan tumpeng dan icip-icip jamu gendong Raminten, serta tari Sinanggartulo pecah dalam satu momen.

Anggota panitia acara, Yofie Ferianto, mengatakan selain arak-arakan tumpeng serta pagelaran teri, pihaknya juga mengadakan lomba gulung stagen dan mewiru jarik (batik).

"Ini juga mengedukasi, arti kain ini bagaimana. Contohnya motif parang, pertama dia untuk berperang. Kedua, untuk di Jogja itu dipakai oleh Raja. Kenapa? Karena raja untuk mengayomi," katanya.

Yofie menambahkan, event Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon menjadi tontonan gratis bagi wisatawan yang ada di kawasan Malioboro, terutama yang mampir ke Hamzah Batik.

Selain menghibur, gelaran Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon tersebut juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat akan budaya Yogyakarta.

"Kami juga berupaya melestarikan tradisi dari kain. Inilah adat istiadat Yogyakarta," terang dia.

Bukan hanya wisatawan lokal yang terhibur dengan event Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon, seorang turis asal Inggris bernama Holly pun juga merasa senang dapat menyaksikan rangkaian acara tersebut.

"Ya, aku merasa sangat fun dan menikmati ikut lomba, bahkan tadi saya sempat menjatuhkan kainnya di lantai, tetapi saya berhasil menyelesaikannya, saya menikmati budaya di Jogjakarta dan beberapa wisata seperti Tamansari, saya bersama keluarga yakni suami dan kedua anak perempuan saya," terang dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved