Migrasi TV Analog ke Digital di DIY
Apa Bedanya TV Analog, TV Digital, TV Kabel, TV Parabola, TV Satelit, Smart TV dan Android TV?
Jangan sampai keliru, simak penjelasan perbedaan TV Analog, TV Digital, TV Kabel, TV Parabola, TV Satelit, Smart TV dan Android TV berikut ini.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, maka sinyal yang diterima akan semakin lemah.
Akibatnya, gambar dan suara yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk. Bisa jadi gambarnya buram, suara kresek-kresek, terdapat distorsi warna, dan sebagainya.
Perangkat televisi zaman dulu (jadul) seperti TV tabung, biasanya masih analog. Artinya, perangkat televisi tersebut menangkap sinyal analog dan menerjemahkannya menjadi gambar dan suara.
Namun, seiring perkembangan zaman, model TV terus berubah. Ada model TV tipis dengan panel Liquid Crystal Display (LCD) maupun Light Emitting Diode (LED).
Apakah TV LCD dan TV LED sudah digital? Belum tentu.
Ada juga TV model LCD atau LED yang masih analog. Artinya, perangkat televisi tersebut hanya punya tuner untuk menerjemahkan sinyal analog, tidak punya tuner untuk sinyal digital.
Jika TV LCD dan TV LED masih analog, maka akan butuh alat set top box (STB) agar bisa menerjemahkan sinyal digital yang berupa rangkaian angka nol (0) dan satu (1).
Siaran TV analog termasuk dalam televisi terestrial, yaitu sebuah sistem penyiaran televisi yang tidak melibatkan transmisi satelit.
Biasanya, hanya menggunakan gelombang radio melalui pemancar atau antena televisi.
Siaran televisinya pun gratis. Ada banyak kanal atau saluran televisi publik yang bisa dinikmati, baik itu milik pemerintah maupun swasta.
Ada TVRI, Kompas TV, SCTV, RCTI, MNC, GTV, Metro TV, tvOne, TRANS TV, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Warga Jogja, Simak 5 Syarat Dapat Set Top Box (STB) GRATIS dari Pemerintah buat Nonton TV Digital
2. TV Digital

Televisi digital juga merupakan bagian dari terestrial seperti TV Analog, sehingga TV Digital juga butuh antena untuk menangkap sinyal siaran.
TV Digital itu gratis, karena dapat sinyal dari siaran televisi publik dari berbagai kanal. Mulai dari TVRI, Kompas TV, RCTI sampai Metro TV.
Perlu diketahui, yang menjadi pembeda antara TV Digital dan TV Analog bukanlah perangkat televisinya, ya.